Siaga Film: Alice in Wonderland
Jumat, 27 November 2009
Jumat, November 27, 2009
,
0 Comments
Label: anak , disney , Film 2010 , Hollywood , Poster , remaja , Sequel , Siaga Film , Upcoming
Label: anak , disney , Film 2010 , Hollywood , Poster , remaja , Sequel , Siaga Film , Upcoming
Tim Burton adalah sutradara yang dikenal dengan karya2nya yang unik dan berkarakter. Lewat ciri khas gothic dan kelamnya, Burton telah menghasilkan berbagai film yang populer di mata penonton dan kritikus, yang paling terkenal tentu adalah judul2 seperti “Batman”, “Edward Scissorhands”, dan “Sleepy Hollow”. Anda juga tentunya masih ingat betapa eksentrik jadinya dongeng anak2 “Charlie and the Chocolate Factory” lewat arahannya. Kembali coba mewujudkan lagi fantasi keluarga legendaris lewat visualnya, kali ini Burton mengincar dongeng terbaik sepanjang masa, “Alice in Wonderland”, karya Lewis Carroll yang entah sudah berapa kali diadaptasi dalam berbagai bentuk seni hiburan. Tapi sekali lagi lewat pendekatan uniknya, Burton akan menghadirkan hal2 baru yang belum pernah terpikirkan oleh orang lain yang pernah mengadaptasi karya ini. Dari proses pembuatannya aja film ini udah menawarkan sesuatu yang jarang yakni penggabungan dua teknik yaitu live action dan teknologi motion capture. Bila sebelumnya kita pernah menonton film yang menggabungkan live action dan animasi, nah motion capture ini adalah tingkat lanjut dari animasi yang menjadikan gambar lebih hidup dan nyata. Contohnya tentu bisa kita liat dalam film2 animasi 3D terbaru seperti “A Christmas Carol”, “Beowulf” dan “Polar Express”.
Menjadikan film ini lebih unik lagi adalah cerita film ini yang merupakan sekuel dari cerita Alice terdahulu. Kisahnya akan dimulai saat Alice (Mia Wasikowska) telah menginjak usia 19 tahun. Pada saat menghadiri sebuah pesta, Alice merasa tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan dan suasananya. Maka dari itu dia memutuskan untuk melarikan diri dan langkahnya membawa dirinya masuk kedalam hutan dimana Alice akan kembali bertemu dengan White Rabbit (Michael Sheen). Untuk kedua kalinya pula Alice akan mengikuti Rabbit masuk kedalam lubang yang menjadi pintu menuju sebuah negeri bernama “Wonderland”. Negeri yang pernah dikunjunginya 10 tahun yang lalu itu tampaknya telah terlupakan dari ingatannya.
Wonderland adalah sebuah kerajaan yang damai, sampai suatu ketika Red Queen (Helena Bonham Carter) merebut tampuk kekuasaan dari saudarinya yaitu White Queen (Anne Hathaway). Para penghuni negeri tersebut seperti Cheshire Cat (Stephen Fry), si kembar Tweedledee & Tweedledum (Matt Lucas) serta March Hare (Noah Taylor) sudah siap untuk melakukan pemberontakan, jika Alice bersedia membantu mereka. Lewat pertolongan White Queen, Mad Hatter (Johnny Depp) dan Caterpillar (Alan Rickman), Alice mulai mengumpulkan kembali ingatan dari kunjungan pertamanya di Wonderland pada saat dia masih berumur 9 tahun.
Kesekian kalinya pula, aktor watak Johnny Depp bekerja sama dengan Tim Burton dalam film ini. Terakhir mereka telah berkreasi dalam “Sweeney Todd: The Demon Barber of Fleet Street” tahun kemarin. Perannya disini lagi2 jadi sosok eksentrik bernama Mad Hatter. Tata make up yang digunakannya juga langsung membuat sosoknya jadi tidak gampang dikenali. Film ini menandai penampilan ketujuh Depp dalam karya Burton.
Yang tidak ketinggalan adalah Helena Bonham Carter, istri Burton sekaligus aktris langganannya yang telah tampil dalam enam film garapan sang sutradara. Menjadi sosok antagonis Red Queen, Carter tampil tidak kalah total dan unik, saksikan aja komposisi kepala dan tubuhnya yang dirombak oleh kecanggihan efek sehingga tampil layaknya karikatur. Bintang cantik yang sedang naik daun Anne Hathaway tampil dalam sosok sendu White Queen, meskipun dibalut make up putih tebal tapi masih tetap menampilkan keelokan wajahnya. Peran Alice sendiri dibawakan oleh aktris pendatang baru bernama cukup ribet Mia Wasikowska yang tentunya masih asing bagi kebanyakan penonton. Aktor2 watak yang lain sepertinya hanya akan berakting lewat vokal mereka seperti Michael Sheen, si Aro Volturi di “Twilight Saga: New Moon”, sebagai si kelinci putih dan Allan Rickman, Prof. Snape di serial “Harry Potter”, sebagai sang ulat Caterpillar.
Rencananya, Disney akan merilis film penuh fantasi ini pada 5 Maret 2010 mendatang. Teknologi 3-D yang sedang jadi primadona siap menghadirkan visual menawan dan mengejutkan dalam “Alice in Wonderland”. Bagi fans Burton, penggemar dongeng Alice dan siapa saja yang suka dengan visual fantasi yang mengagumkan tentunya tidak boleh melewatkan karya terbaru sutradara yang selalu mempunyai imajinasi gila dalam setiap filmnya ini.
Wonderland adalah sebuah kerajaan yang damai, sampai suatu ketika Red Queen (Helena Bonham Carter) merebut tampuk kekuasaan dari saudarinya yaitu White Queen (Anne Hathaway). Para penghuni negeri tersebut seperti Cheshire Cat (Stephen Fry), si kembar Tweedledee & Tweedledum (Matt Lucas) serta March Hare (Noah Taylor) sudah siap untuk melakukan pemberontakan, jika Alice bersedia membantu mereka. Lewat pertolongan White Queen, Mad Hatter (Johnny Depp) dan Caterpillar (Alan Rickman), Alice mulai mengumpulkan kembali ingatan dari kunjungan pertamanya di Wonderland pada saat dia masih berumur 9 tahun.
Yang tidak ketinggalan adalah Helena Bonham Carter, istri Burton sekaligus aktris langganannya yang telah tampil dalam enam film garapan sang sutradara. Menjadi sosok antagonis Red Queen, Carter tampil tidak kalah total dan unik, saksikan aja komposisi kepala dan tubuhnya yang dirombak oleh kecanggihan efek sehingga tampil layaknya karikatur. Bintang cantik yang sedang naik daun Anne Hathaway tampil dalam sosok sendu White Queen, meskipun dibalut make up putih tebal tapi masih tetap menampilkan keelokan wajahnya. Peran Alice sendiri dibawakan oleh aktris pendatang baru bernama cukup ribet Mia Wasikowska yang tentunya masih asing bagi kebanyakan penonton. Aktor2 watak yang lain sepertinya hanya akan berakting lewat vokal mereka seperti Michael Sheen, si Aro Volturi di “Twilight Saga: New Moon”, sebagai si kelinci putih dan Allan Rickman, Prof. Snape di serial “Harry Potter”, sebagai sang ulat Caterpillar.