Romantisme Vampir dan Manusia ala Twilight

twilight-movie-poster

Keputusan pihak studio Hollywood untuk mengundurkan jadwal tayang film Harry Potter ke-enam hingga ke pertengahan tahun 2009 nanti, tampaknya akan memberi kesempatan yang lebih lapang untuk melenggangnya saingan novel HP yang juga telah diadaptasi ke layar lebar dan siap beredar bulan ini juga yaitu, “Twilight.” Novel remaja yang sebenarnya lebih populer dikalangan para gadis belasan tahun ini adalah buah karya pengarang asal Arizona, Amerika bernama Stephenie Meyer yang saat ini namanya sering disandingkan oleh publik dengan pengarang Harpot, J.K. Rowlings. Statusnya sebagai seorang ibu rumah tangga biasa yang langsung mencuat setelah menuangkan ide tentang cerita cinta terlarang antara seorang gadis remaja dan vampir tampan dalam novel ini beserta beberapa buku lanjutannya, memang sedikit banyak hampir sama dengan jejak karir Rowlings. Twilight sendiri dipublikasikan pertama pada tahun 2005 silam dan sempat menduduki posisi New York Times bestseller selama 124 minggu bersama tiga novel lanjutannya. Bahkan di Amerika, judul terakhir dari serial ini juga sempat menggeser posisi Harpot ke tujuh dari penguasa puncak buku2 terlaris, maka dari itu kesuksesan versi filmnya sendiri tampak semakin menjanjikan. Tapi sekali lagi “Twilight” juga belum tentu bisa mencapai hasil yang sama seperti film2 Harpot karena kepopulerannya yang mungkin lebih condong kepada gadis2 remaja dibanding Harpot yang lebih ke semua umur dan gender. So, Twilight is absolutely no Harry Potter.

Film ini sendiri tetap mencoba setia di jalur cerita yang telah diimajinasikan oleh Meyer kepada berjuta pembacanya, mengambil tema kisah cinta di sebuah sekolah menengah dengan diselimuti aroma supranatural yang melatar belakanginya. Alkisah, ada seorang gadis remaja berumur tujuh belasan bernama Isabella, yang biasanya dipanggil Bella. Gadis ini hidup dalam keseharian yang sangat biasa saja, pemalu, sedikit anti sosial, kikuk, ceroboh dan sangat suka menyendiri. Ketika suatu hari takdir memutuskan kepindahannya ke sebuah kota kecil Forks bersama ayahnya setelah perpisahan kedua orangtuanya, beserta keputusan sang ibu untuk menikah lagi. Bella menemukan keadaan yang sungguh berbeda di sekolah barunya, sikap ramah para penduduk di kota kecil ini seakan mencairkan kesendiriannya, dan Bella begitu cepat menjalin persahabatan dengan beberapa teman baru, juga segera populer di antara para cowok yang mulai mengajaknya jalan, tapi semuanya ditolak oleh Bella. Di kota itu juga tinggal sebuah keluarga yang rada misterius yaitu the Cullens, dikepalai oleh dua orang tua yang masih kelihatan cukup muda, dimana mereka mempunyai lima anak adopsi yaitu: Edward, Rosalie, Emmett, Alice dan Jasper. Kelima anak ini sangat atraktif di kalangan remaja Forks, berbusana sangat modis dan keren, tapi sangat misterius dan tertutup dari komunitas. Bella mulai merakan sebuah rasa yang berbeda kepada Edward tapi belum begitu memahami apakah yang dirasakannya itu, hingga suatu hari sebuah kejadian dimana sebuah mobil hilang kendali di lapangan parkir dan hampir menabrak Bella, datanglah Edward dengan kekuatan layaknya Superman menghentikan mobil yang melaju kencang itu dengan hanya berbekal tangan kosong.

Bella mulai mengira-ngira kalo cowok satu ini memang punya sesuatu yang spesial yang selama ini dipendamnya. Hubungan diantara keduanya mulai berkembang dan keingintahuan Bella kepada sosok Edward yang sangat cool ini mulai juga bertumbuh menjadi perasaan suka kepada cinta dan akhirnya obsesi. Gadis muda juga mulai menyibak sebuah fakta kalau Edward dan keluarganya memang sangat sangatlah jauh berbeda dengan warga disekitarnya lebih dari yang pernah dicurigainya sebelum ini. Dan yang lebih menyeramkan lagi adalah fakta kalau keluarga Cullens ini adalah kaum penerus para vampire yang menolak insting mereka untuk memburu manusia sebagai pemuas dahaga mereka, tapi lebih memilih untuk meminum darah hewan. Vampir2 ini memiliki beberapa bakat yang sangat istimewa yaitu kecepatan super, kekuatan, super awet muda (Dr. Cullen sang kepala keluarga sebenarnya telah berumur lebih dari tiga ratus tahun, sementara Edward sendiri telah berusia 107 tahun), mereka tidak membutuhkan oksigen atau tidur dan tentunya pesona fisik yang sangat memukau lawan jenis mereka. Bila dirasa masih belum cukup juga kemampuan2 super dashyat ini, masing2 ras vampir ini masih punya bakat sendiri2 yang berbeda satu dengan yang lainnya, sebagai contoh Edward punya kemampuan untuk membaca pikiran (tapi untuk beberapa alasan dia tidak mampu untuk membaca pikiran Bella), Alice dapat melihat masa depan, dan Emmett punya sebuah bakat yang sangat luar biasa yang malah melebihi vampir lainnya. Mereka juga sama sekali tidak punya kelemahan yang selama ini sering terlihat pada cerita vampir sejenis yaitu takut kepada matahari (mereka hanya terlihat berpijar bila terkena sinar matahari), air suci ataupun salib (keluarga Cullens bahkan mempunyai salib besar terpasang dirumah mereka); pada kenyataanya satu2nya cara untuk memusnahkan mereka adalah dengan menghancurkan mereka dengan menyeluruh.

Bella sama sekali tidak keberatan dengan kenyataan ini, karena dia sudah sangat mencintai Edward dengan segenap jiwanya. Hubungan diantara dua jenis makluk yang sangat berbeda ini semakin terjalin erat hingga sebuah masalah besar datang dari kehadiran para makhluk dari famili vampir lainnya. Mereka dipimpin oleh seorang vampir pemburu bernama James, yang ternyata terpikat oleh kehadiran Bella, dan semakin kuat keinginannya untuk memiliki anak manusia ini karena keluarga Cullen yang terlihat begitu melindunginya. Dengan berbagai macam cara James berusaha merebut Bella dari pelukan Edward, dan dengan bermacam cara juga dipertaruhkan Edward dan keluarganya demi menyelamatkan Bella, tapi James telah mempersiapkan sebuah perangkap sempurna yang menggunakan Ibunda Bella sebagai umpannya.

Bagaimana? Sudah merasa tertarik untuk menyaksikan film ini setelah membaca sedikit sinopsisnya diatas? Mengingat di Indonesia sendiri filmnya akan beredar dengan tengat waktu yang tidak begitu berbeda jauh dari peredarannya di U.S sana pada 21 november ini, mungkin malah bakalan lebih cepat, seperti layaknya film2 barat lainnya yang mencoba menghindari supernya gerakan para vampir pembajak yang suka menghisap hak cipta dengan tanpa pandang bulu. Bagi para penggemar bukunya tentu tidak mau melewatkan kesempatan melihat lebih dekat performa tokoh idola mereka Bella dan Edward di layar lebar yang akan difigurkan oleh dua bintang muda, Kristen Stewart (yang terkenal sejak memerankan anak Jodie Foster di Panic Room) dan Robert Pattinson, bintang asal Inggris yang sebelumnya juga sempat memerankan Cedric Diggory di Harry Potter and the Order of the Phoenix. (JC)

3 Response to "Romantisme Vampir dan Manusia ala Twilight"

  1. Anonim says:

    ada subtitle indo nya ga?

    Anonim says:

    review na lengkap sekali...
    saia udha nonton dan baca...
    saia suka sekali dengan twilight...
    gak kalah bagus dengan harpot... ^^

    subtitle indonesia dan download filmnya ada di
    http://www.republikmasteroos.co.cc/2009/06/download-film-twillight-gratis-teks.html
    heheheh

Posting Komentar

SILAHKAN BERIKAN KOMENTAR ANDA... JANGAN RAGU RAGU DAN MALU MALU, KAMI SIAP MENAMPUNG UNEG UNEG ANDA TENTANG POSTINGAN MAUPUN TAMPILAN BLOG KAMI... SEBELUM DAN SESUDAHNYA KAMI UCAPKAN THANK YOU SO MUCH..!

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme