Tipu Kanan Tipu Kiri Tapi Jangan Ampe Kena Tipu

Setelah lama muncul issue kalau Titi Kamal bakal acting bareng dengan her real-life boyfriend Christian Sugiono dalam satu film layar lebar. Akhirnya di bulan Ramadhan ini, terbukti juga kabar itu dengan beredarnya sang film yaitu “Tipu Kanan Tipu Kiri”, sebuah komedi yang maunya romantis dengan ditambah sedikit cita rasa khas India dan Malaysia didalamnya. Diproduksi oleh rumah produksi asal Malaysia dan Indonesia yaitu Tarantella Pictures (yang juga pernah memproduksi film “Diva”) dan Nusantara Films Sdn Bhd yang merupakan anak perusahaan dari Astro Shaw. Dengan melibatkan pemain dari dua negara serumpun ini dan sutradara, sinematograper dan krew teknik dari India, film ini selain di Indonesia juga akan ditayangkan di Malaysia, Singapore, Brunei dan India tentunya. Sutradaranya sendiri sebenarnya udah ga terlalu asing bagi para pecinta sinetron di Indonesia yaitu Sharad Sharan, yang dulu sering sekali muncul di produksi produksi sinetron-nya Multivision Plus. Kru yang terlibat dari film ini terutama dari industri film India, Bollywood. Seperti sinematorafer (kameramen) Santosh Thundiyil, yang pernah telibat dalam produksi 1998 box office hit Kuch Kuch Hota Hai dan film hit Krrish (2006). Selain itu juga koreografer Caesar Gonsalves dari India yang pernah bekerja dalam film seperti Kuch Naa Kaho, Munnabhai MBBS dan mengarahi tari Aishwarya Rai and Abhishek Bachchan. Soundtrack dalam film ini dikerjakan oleh Naresh Sharma, adik dari pengarah musik ternama Pyarelal dan telah mengerjakan musik untuk lebih dari 250 film. Tapi apakah dengan tangan tangan ahli dari India itu, film ini mampu tampil beda dari semua film komedi produksi Indonesia selama ini?

Berikut sedikit sinopsis lengkap filmnya: Film ini bercerita tentang seorang superstar Wulan yang tidak diperbolehkan menikah selama masih terikat dalam kontrak dengan perusahaan rekamannya. Tapi Wulan ternyata sebenarnya sudah menikah dengan Rudy tapi pernikahannya menjadi rahasia selama bertahun-tahun. Wulan adalah tipe wanita yang sangat posesif dan sangat sulit baginya untuk meninggalkan suaminya meskipun sebentar saja untuk konser. Suatu hari Rudy dipindah-tugaskan ke Kuala Lumpur, Malaysia dan di kantor barunya tersebut akan mengadakan pesta penyambutan dirinya, dimana dia diminta oleh Remo, bossnya untuk membawa serta istrinya ke pesta penyambutan itu. Tapi karena Rudy tidak mungkin membawa Wulan, karena akan dikenal oleh semua orang disitu. Rudy kehilangan akal, tapi berkat bantuan rekan kantornya, Mr.Fix yang menyuruh Rudy untuk menyewa perempuan lain yang akan berpura-pura sebagai istri Rudy. Akhirnya Rudy pun bertemu dengan Sara, penyanyi klub lokal yang disewanya untuk menjadi istri semalam di pesta boss Remo. Hal ini tentunya tanpa sepengetahuan Wulan. Ternyata di pesta malam itu Sara menjadi bintang. Wajahnya yang cantik dan suaranya yang merdu ketika bernyanyi secara spontan membuat Remo senang terhadapnya, dan hal ini membuat Lina, istri Remo menjadi berang dan merasa Remo menggoda Sara. Pesta malam itu telah selesai dan Rudy kembali ke apartemennya. Tetapi ternyata Wulan sudah ada di sana dulu, dia membuat kejutan kepada Rudy, bahwa dia bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat, jadinya bisa kembali awal dan bertemu dengan suami tercintanya lagi. Dan juga Wulan telah bilang kepada kakaknya, Indrayiti untuk ‘menjaga rumah’ selama Wulan dan Rudy sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Rudy pun tersinggung, dan merasa bahwa Indrayiti datang bukan untuk menjaga rumah, tetapi untuk memata-matai gerak-gerik Rudy selama Wulan tidak di rumah. Akhirnya mereka bertengkar sampai Wulan nangis. Rudy pun hatinya luluh kembali dan secara spontan menyanyikan lagu yang dinyanyikan Sara dalam pesta malam itu. Wulan sangat suka dengan lagu itu dan berkata bahwa dia akan menyanyikannya dalam konser berikutnya. Rudy panik. Keesokan harinya, seisi kantor gempar dan terpesona dengan ‘istri Tuan Rudy’ Sara. Remo berkata bahwa Sara bernyanyi lebih bagus dari Wulan si superstar. Remo kembali mengundang Rudy dan Sara untuk makan malam di rumahnya, untuk menjelaskan kepada Lina, bahwa malam itu Remo tidak menggoda Sara. Rudy pun tidak bisa menolaknya karena itu adalah perintah langsung dari Lina, istri Boss, bahkan Remo sang suaminya sendiri tidak bisa untuk berkata TIDAK kepada istrinya. Akhirnya Rudy harus kembali menyewa Sara. Keadaan makin kacau karena Wulan sedang mau ada show, sedangkan Indrayiti, kakak Wulan akan datang dan Rudy yang harus menjemputnya di airport.

Jujur, menurut gue film ini hanya terasa seperti salah satu episode sinetron atau sebuah komedi India biasa. Akting dan cerita yang luar biasa klise seperti ini tampaknya lebih cocok untuk diputar di layar televisi aja daripada kita nikmati dalam bentuk layar lebar seperti ini. Christian dan Titi juga ga bisa berbuat banyak dengan akting mereka, apalagi dengan skenario yang cuma bisa buat having fun aja dan tidak ada ruang untuk menampilkan akting serius yang pantas untuk dikenang. Yah, bagi yang cuma nonton buat having fun dan ketawa ketiwi (yang sebenernya juga ga lucu lucu amat disini), dan yang juga masih belum bosen setelah disuguhin berondongan film komedi tanggung akhir akhir ini, film ini masih layak untuk dinikmati abis buka puasa. Tapi, bagi yang suka film yang lebih berkualitas dan punya sesuatu yang bisa dan layak dijadikan bahan diskusi dan pemikiran, ga usah buang buang waktu deh duduk di dalam ruang sineplek sambil liat gaya Titi Kamal akting sebagai penyanyi untuk kedua kalinya disini. (JC)

Produksi : Tarantella Pictures
Pemain : Christian Sugiono, Titi Kamal, Hans Isaac, Catherine Wilson, Azwar Ali
Sutradara/Produser : Sharad Sharan
Penulis : Vikram Sood
Jenis Film : Comedy

(Sumber : Tipu Kanan Tipu Kiri Official Site, Wikipedia)

0 Response to "Tipu Kanan Tipu Kiri Tapi Jangan Ampe Kena Tipu"

Posting Komentar

SILAHKAN BERIKAN KOMENTAR ANDA... JANGAN RAGU RAGU DAN MALU MALU, KAMI SIAP MENAMPUNG UNEG UNEG ANDA TENTANG POSTINGAN MAUPUN TAMPILAN BLOG KAMI... SEBELUM DAN SESUDAHNYA KAMI UCAPKAN THANK YOU SO MUCH..!

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme