Jangan cari GARA - GARA sama BOLA


Akhirnya datang juga (lagi) film Indonesia yang bertema olahraga setelah “Liar” dan “Sebelah Mata”, kini hadir film yang mengambil nuansa efek Piala Dunia 2006. Alkisah , Dua orang sahabat yaitu Ahmad (Winky Wiryawan) yang memiliki usaha sablon t-shirt kecil-kecilan dan Heru (Herjunot Ali) ) yang bekerja sebagai kasir di restoran franchise bakmi milik bapaknya. Mereka sudah bersahabat sejak SMP dan sama-sama penggemar berat sepakbola terutama mereka nge-fans banget sama tim Panzer Jerman. Hanya saja, kegemaran mereka kadang suka disalurkan dengan cara taruhan!

Dimusim Piala Dunia 2006 inilah mereka tak lupa untuk menyalurkan hobi mereka.Di pertandingan semifinal Piala Dunia 2006 bertemulah tim pujaan mereka Jerman versus Italia, hal ini gak mereka berdua sia – siakan untuk mendukung tim kesayangan mereka, Apalagi Jerman sebagai tim tuan rumah. Heru dan Ahmad pun bertaruh habis - habisan pada tim Jerman yang justru keluar sebagai tim yang kalah. Mereka cuma punya waktu hingga malam sebelum final untuk melunasi hutang. Jika tidak, Heru dan Ahmad harus menghadapi debt collector sangar kiriman bandar judi bola terbesar di Jakarta.

Terlibat hutang judi bola hanyalah awal dari sebuah hari panjang yang akan mengubah jalan hidup Heru dan Ahmad. Dua sahabat ini harus memutar otak, patungan demi melunasi hutang. Apalagi Heru dipecat oleh bosnya yang bernama Mieke (Aida Nurmala) dengan persetujuan ayahnya (Tarzan). Situasi menjadi semakin parah tatkala Ahmad dan Heru diusir dari kontrakan oleh Ibu Kos (Aming) mereka yang transeksual.

Sepanjang perjalanan, duo pecundang ini harus melalui sederet kejadian seru yang diisi oleh konflik keluarga, penagih-penagih hutang kelaparan, pesta sosialita muda Jakarta, cara meracik bakmi ayam jamur yang baik dan benar, serta pelajaran-pelajaran hidup tak lazim lainnya!


Film ini kayanya akan lebih tepat dan terbantu pemasarannya kalau diputar dibioskop sesudah musim Piala Dunia 2006. Kata Nia Dinata selaku produser film ini, skriptnya udah ada dari Piala Dunia 2006, film ini sebenarnya sudah ditulis pada tahun 1997 dan baru diterima tahun 2005. Cuma ternyata ada Quickie Express kemudian Perempuan Punya Cerita. Akhirnya, dia menemukan ,momen yang lebih tetap yaitu Euro 2008 dan ia berharap mudah – mudahan momennya tetap. Apalagi ternyata Nia Dinata mengaku sudah lama gemar menonton bola. Hal itu tak lain karena di rumahnya, suami dan anak – anaknya adalah penggemar bola. Adik – adiknya pun setali tiga uang. Wah, jangan – jangan karena gara – gara bola Nia ingin membuat film tentang olahraga kulit bundar ini. Nia Dinata memang tidak suka ikut – ikutan, ia suka memberikan arus yang lain seperti Ca Bau Kan,Arisan! dan Quickie Express yang sukses dan melahirkan epigon. Kapan nih Nia Dinata membuat film biografi perjuangan tokoh olahraga nasional ?

Keunikan film ini tidak hanya dari ceritanya, film yang menyorot kehidupan dua orang ternyata disutradarai dan ditulis oleh dua orang yang sama. Mereka adalah Agasyah Karim (Aga) dan Khalid Kashogi (Ogi). Sebelum terjun dalam debutnya kedua sutradara ini punya pengalaman yang lumayan di balik kamera. Ogi mengaku sempat menjadi astrada FTV, astrada Janji Joni, casting director Perempuan Punya Cerita, dan lain-lain. Sedangkan Aga belum punya pengalaman di film. ”Saya lama di industri periklanan,” terangnya.

Konon, naskah ini sendiri sudah lama ditulis. ”Kita sudah menulis berdua sejak 1997,” terang Aga. Namun, tambahnya ini merupakan kali pertama naskah mereka yang dibeli oleh produser. ”Itu terjadi di tahun 2005,” kata Aga. Sejatinya, jelas Ogi, mereka berdua tidak keberatan jika naskah itu dieksekusi oleh sutradara lain. ”Tapi ternyata produser insist kita yang menyutradarai script buatan kita sendiri,” lanjut adik kandung Nia Dinata.
Kelak, usai film ini beredar ternyata mereka ingin kembali menjadi sutradara bareng dalam film yang sama. Apa iya? ”Tentunya. Karim dan Kashogi adalah satu paket!,” jawab keduanya serempak.

Aktor sekaligus DJ Winky Wiryawan yang kembali beraksi di layar lebar mengatakan Film ini mengubah 80 persen image pemainnya.Dituturkan Winky, peran Ahmad yang dilakoninya sangat berbeda dengan peran-peran ia sebelumnya. “Gue pertama kali jadi orang tolol,” ujar bintang film 'Ruang', 'Jaelangkung', 'Perempuan Punya Cerita', dan 'Badai Pasti Berlalu' itu.
Sedangkan Aming Supriatna Sughandi alias Aming setelah menjadi kuli angkut di “Doa Yang mengancam" kembali mengancam dengan film yang lain, yaitu Gara – Gara Bola. Difilm ini Aming berperan sebagai ibu kos transeksual."Peran saya sebagai ibu kos transeksual. Jadi seru. Satu bulan muncul dengan dua karakter berbeda," ungkapnya.Aming memang selalu mencari tantangan dari setiap pekerjaannya, terutama dalam bermain film. Menurut dia, peran yang ditawarkan lebih prioritas diterima jika memberikan pengalaman baru dan pelajaran untuk memperkaya kemampuan aktingnya. Aming mengaku tidak bisa sekadar berakting sebagai banci layaknya peran di variety show Extravaganza.

"Sebab, saya nggak bisa terima peran yang sama-sama saja, mesti bervariasi," ujarnya. Tapi, lanjut Aming, bisa saja dirinya menerima seandainya ada tawaran memainkan peran yang sama dengan yang pernah dimainkannya sebelumnya. Asalkan, bayarannya bagus. Jadi bukan Gara – Gara Bola nih bermain difilm tersebut, tetapi gara – gara uang nih?.
"Saya sih idealis yang realistis. Sebab, nggak bisa terlalu idealis juga, harus realistis melihat uang. Tapi, nggak berarti mecun (melacur). Ya, ibarat jual gula, siapa mau beli ya silakan," ucap pria kelahiran 7 November 1980 itu lantas tertawa. Wah makin banyak aja nih duit Aming menjelang Lebaran.
Mampukah Heru dan Ahmad menyelamatkan diri sekaligus orang-orang yang mereka
cintai? Mau lihat tipu daya Heru dan Ahmad dalam menyelamatkan diri. Apakah Aming memerankan ibu kos transeksual dengan gaya yang berbeda tonton langsung filmnya di bioskop yachh!!! film ini lumayan baguslah, gaya hidup laki laki banget,, ya mungkin ini gambaran dari sifat anda?? Bukti terbaik bahwa pertaruhan kadang dibutuhkan untuk membuat hidup lebih hidup!(Ix)

Jenis Film :
komedi/sport

Produser :
Nia Dinata

Sutradara :
Agasyah Karim
Khalid Kashogi

Penulis :
Agasyah Karim
Khalid Kashogi

Produksi :
Happy Ending Pictures

Pemain :
Winky Wiryawan
Herjunot Ali
Amink
Tarzan
Aida Nurmala
Laura Basuki

Durasi :
72 Min

Bahan2 : Tempo,Gatra,Cineplex21

0 Response to "Jangan cari GARA - GARA sama BOLA"

Posting Komentar

SILAHKAN BERIKAN KOMENTAR ANDA... JANGAN RAGU RAGU DAN MALU MALU, KAMI SIAP MENAMPUNG UNEG UNEG ANDA TENTANG POSTINGAN MAUPUN TAMPILAN BLOG KAMI... SEBELUM DAN SESUDAHNYA KAMI UCAPKAN THANK YOU SO MUCH..!

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme