Tales From Earthsea,Perseteruan Para Penyihir
Rabu, 29 April 2009
Rabu, April 29, 2009
,
0 Comments
Label: anak , Animasi , Asia , Drama , Film , Monster , Review
Label: anak , Animasi , Asia , Drama , Film , Monster , Review
Dikisahkan sesuatu yang aneh terjadi di negeri fantasi abad pertengahan. Sebuah kerajaan dalam keadaan kacau. Orang – orang mulai berkelakuan aneh. Lebih buruk lagi, ditengah sebuah pelayaran yang diterpa badai, awak – awak kapal melihat adanya naga, yang seharusnya tidak boleh memasuki dunia manusia. Dua ekor naga sedang bertempur dan salah satunya terbunuh.
Sementara seorang raja mendengar kabar ini dan mencemaskan keaadan anaknya (Pangerang Arren) yang berada dalam kapal itu. Penyihir kerajaan mengatakan bahwa menurut legenda, naga dan manusia pernah hidup damai. Hingga suatu saat kedua makhluk itu berpisah.
Seorang penyihir bernama Ged (Sparrowhawk the Archmage), berusaha mencari penyebab semua kejadian tersebut. Diperjalannya, Ged bertemu Pangeran Arren yang terdampar di sebuah gurun dan terjebak di kerumunan serigala ganas dan tanpa niat mempertahankan diri.Pangeran Arren terdampar karena sedang kabur setelah ia telah membunuh dan mencuri pedang sakti milik ayahnya yang seorang raja.
Kemudian, Arren mengikuti Ged (Sparrowhawk)ke kota Hont. Dalam perjalanan mereka, Ged (Sparrowhawk) dan Pangeran Arren menyelamatkan Therru yang sedang dikejar pemburu budak, yang akhirnya malah kabur tanpa terima kasih. Perjalanan Pangeran Arren & Ged (Sparrowhawk) berlanjut ke kediaman Tennar. dan di sini Pangeran Arren kembali bertemu Therru, gadis yang diselamatkannya.
VIEW GALLERY
Mendengar hal ini, penguasa budak, Kumo (Lord Cob), berang dan memerintahkan anak buahnya menangkap Sparrowhawk. Pangeran Arren pergi menyelamatkan Sparrowhawk. Namun Lord Cob yang ternyata sedang mencari rahasia hidup abadi, dan mengesampingkan fakta bahwa keseimbangan antara hidup dan mati harus tetap terjaga
memanipulasi pikiran pangeran itu dengan mengatakan bahwa Sparrowhawk berencana mencuri rahasia kehidupan abadi. Walaupun Arren terlihat seperti anak muda yang pemalu, dia mempunyai sisi gelap, yang memberikan kekuatan, kebencian, kebrutalan dan tidak mempunyai belas kasihan. Untuk seorang penyihir hitam bernama Kumo ( Lord Cob) , ini adalah sebuah kesempatan yang sempurna. Ia bisa menggunakan rasa takut Arren untuk melawan musuhnya,yaitu Ged (Sparrowhawk) .
Ged (Sparrowhawk) yang sebelumnya berhasil kabur, berbalik menyusul Arren ke istana. Sial, Arren yang telah terhasut Cob menyerangnya. Sementara Therru juga menyusul ke istana dan menyelamatkan Arren. Pedang sakti Arren membebaskannya dari pengaruh magis Lord Cob. Saat pertarungan sengit terjadi, Cob membunuh Therru. Namun Therru tak tewas, malah berubah wujud menjadi naga.
Film Tales from Earthsea (Gedo Senki) adalah film animasi dari Jepang. Bisa disebut sebagai salah satu film animasi terbaik dan cukup populer di Negeri Matahari Terbit itu.
Film Tales from Earhsea adalah film yang diangkat dari novel yang ditulis oleh Ursula.K. Le guin. Dalam film ini Goro Miyasaki mengkombinasikan plot dan karakter dari buku pertama, ketiga, dan keempat dari serial Eartsea, yakni A Wizard of Eartsea, The Farthest Shore, dan Tehanu. Film ini pertama kali dikeluarkan oleh Jepang pada tahun 2006 dan kemudian diputar di Cina dan Inggris pada 2007. dan di Amerika, film tersebut diputar pada tahun 2009.
Film garapan putra animator terkenal Hayao Miyazaki ini adalah keluaran studio Ghibli yang cukup terkenal di Jepang. Bisa dibilang studio Ghibli adalah studio Walt Disney-nya Asia. Film ini merupakan serial pertama yang dibuat Ghibli yang diambil dari adaptasi serial Earthsea.
Kira – kira 20 tahun yang lalu, Hayao Miyazaki yang berkeinginan membuat film tersebut, tapi sempat ditolak oleh penulis novelnya (Ursula.K. Le guin ). karena Ursula hanya kenal animasi gaya disney, dan dia sama sekali tidak menyukai gaya tersebut. Beberapa belas tahun kemudian, seorang teman dari Ursula merekomendasikan sebuah film Miyazaki, "My Neighbor Totoro" dan ternyata Ursula sangat menyukainya , apalagi pada 2003, Hayao Miyazaki menerima Oscar dalam film "Spirited Away." Kemudian Ursula menghubungi Hayao dan menanyakan apakah Hayao masih berminat membuat animasi berdasarkan buku karangannya. Lahirlah film Tale from Earthsea. Tetapi Hayao Miyazaki tidak bisa menyutradarai film ini karena dia sudah menyutradarai "Spirited Away" dan sibuk membesut "Howl’s Moving Castle." Maka putranyalah Goro Miyazaki yang melanjutkan proyek yang sempat tertunda ini. Walau pada awalnya Hayao gak ngizinin Goro untuk menyutradarai film ini karena menganggap Goro masih kurang berpengalaman, namun setelah Hayao menyaksikan preview-nya, ia menilai bahwa Goro, sang anak memiliki kemampuan yang cukup. Lebih dari itu ternyata karyanya ini juga diakui oleh dunia. Pada tanggal 31 Agustus 2006, "Tales from Earthsea" dijadikan sebagai film pembuka di Festival Film Venice.
Tales from Earthsea merupakan debut bagi Goro Miyazaki, sebagai sutradara. Gak cuman itu, film ini juga kali pertama bagi anggota V6, Okada Junichi sebagi pengisi suara.Film ini punya gambar yang bagus banget, membuat sesuatu yang beda dimata kita yang biasa lihat anime – anime buatan Amerika seperti "Bolt" atau "Monsters vs Aliens" yang memcoba menampilkan kartun menjadi lebih nyata. Tapi difilm ini, kartun adalah kartun yang bentuknya 2 dimensi. Tapi sayang, endingnya kurang menggigit, agak kurang stabil plot ceritanya, mungkin karena mengkombinasikan plot dan karakter dari buku pertama, ketiga, dan keempat dari serial Eartsea. Menurut Ursula sang penulis bukun lewat blognya, adaptasinya ternyata lumayan menyimpang dari yang dia harapkan sebelumnya. Walaupun ada kekurang, tapi film ini tetap direkomendasikan untuk ditonton bagi penggemar animasi khas negeri matahari terbit itu. (Ixe)
Tales From Earthsea Cast & Crew
Sutradara : Goro Miyazaki
Pengisi Suara (versi Jepang):
• Bunta Sugawara
• Junichi Okada
• Aoi Teshima
• Yûko Tanaka
• Jun Fubuki
• Jun Kagawa
Pengisi Suara (Versi Amerika)
• Timothy Dalton
• Matt Levin
• Blaire Restaneo
• Willem Dafoe
• Mariska Hargitay
• Cheech Marin
Producer :Toshio Suzuki
Composer : Tamiya Terashima
Screen Writer : Goro Miyazaki & Keiko Niwa
Writer (Book): Ursula K LeGuin
Website: http://www.ghibli.jp/ged/
Sementara seorang raja mendengar kabar ini dan mencemaskan keaadan anaknya (Pangerang Arren) yang berada dalam kapal itu. Penyihir kerajaan mengatakan bahwa menurut legenda, naga dan manusia pernah hidup damai. Hingga suatu saat kedua makhluk itu berpisah.
Seorang penyihir bernama Ged (Sparrowhawk the Archmage), berusaha mencari penyebab semua kejadian tersebut. Diperjalannya, Ged bertemu Pangeran Arren yang terdampar di sebuah gurun dan terjebak di kerumunan serigala ganas dan tanpa niat mempertahankan diri.Pangeran Arren terdampar karena sedang kabur setelah ia telah membunuh dan mencuri pedang sakti milik ayahnya yang seorang raja.
Kemudian, Arren mengikuti Ged (Sparrowhawk)ke kota Hont. Dalam perjalanan mereka, Ged (Sparrowhawk) dan Pangeran Arren menyelamatkan Therru yang sedang dikejar pemburu budak, yang akhirnya malah kabur tanpa terima kasih. Perjalanan Pangeran Arren & Ged (Sparrowhawk) berlanjut ke kediaman Tennar. dan di sini Pangeran Arren kembali bertemu Therru, gadis yang diselamatkannya.
VIEW GALLERY
Mendengar hal ini, penguasa budak, Kumo (Lord Cob), berang dan memerintahkan anak buahnya menangkap Sparrowhawk. Pangeran Arren pergi menyelamatkan Sparrowhawk. Namun Lord Cob yang ternyata sedang mencari rahasia hidup abadi, dan mengesampingkan fakta bahwa keseimbangan antara hidup dan mati harus tetap terjaga
memanipulasi pikiran pangeran itu dengan mengatakan bahwa Sparrowhawk berencana mencuri rahasia kehidupan abadi. Walaupun Arren terlihat seperti anak muda yang pemalu, dia mempunyai sisi gelap, yang memberikan kekuatan, kebencian, kebrutalan dan tidak mempunyai belas kasihan. Untuk seorang penyihir hitam bernama Kumo ( Lord Cob) , ini adalah sebuah kesempatan yang sempurna. Ia bisa menggunakan rasa takut Arren untuk melawan musuhnya,yaitu Ged (Sparrowhawk) .
Ged (Sparrowhawk) yang sebelumnya berhasil kabur, berbalik menyusul Arren ke istana. Sial, Arren yang telah terhasut Cob menyerangnya. Sementara Therru juga menyusul ke istana dan menyelamatkan Arren. Pedang sakti Arren membebaskannya dari pengaruh magis Lord Cob. Saat pertarungan sengit terjadi, Cob membunuh Therru. Namun Therru tak tewas, malah berubah wujud menjadi naga.
Film Tales from Earthsea (Gedo Senki) adalah film animasi dari Jepang. Bisa disebut sebagai salah satu film animasi terbaik dan cukup populer di Negeri Matahari Terbit itu.
Film Tales from Earhsea adalah film yang diangkat dari novel yang ditulis oleh Ursula.K. Le guin. Dalam film ini Goro Miyasaki mengkombinasikan plot dan karakter dari buku pertama, ketiga, dan keempat dari serial Eartsea, yakni A Wizard of Eartsea, The Farthest Shore, dan Tehanu. Film ini pertama kali dikeluarkan oleh Jepang pada tahun 2006 dan kemudian diputar di Cina dan Inggris pada 2007. dan di Amerika, film tersebut diputar pada tahun 2009.
Film garapan putra animator terkenal Hayao Miyazaki ini adalah keluaran studio Ghibli yang cukup terkenal di Jepang. Bisa dibilang studio Ghibli adalah studio Walt Disney-nya Asia. Film ini merupakan serial pertama yang dibuat Ghibli yang diambil dari adaptasi serial Earthsea.
Kira – kira 20 tahun yang lalu, Hayao Miyazaki yang berkeinginan membuat film tersebut, tapi sempat ditolak oleh penulis novelnya (Ursula.K. Le guin ). karena Ursula hanya kenal animasi gaya disney, dan dia sama sekali tidak menyukai gaya tersebut. Beberapa belas tahun kemudian, seorang teman dari Ursula merekomendasikan sebuah film Miyazaki, "My Neighbor Totoro" dan ternyata Ursula sangat menyukainya , apalagi pada 2003, Hayao Miyazaki menerima Oscar dalam film "Spirited Away." Kemudian Ursula menghubungi Hayao dan menanyakan apakah Hayao masih berminat membuat animasi berdasarkan buku karangannya. Lahirlah film Tale from Earthsea. Tetapi Hayao Miyazaki tidak bisa menyutradarai film ini karena dia sudah menyutradarai "Spirited Away" dan sibuk membesut "Howl’s Moving Castle." Maka putranyalah Goro Miyazaki yang melanjutkan proyek yang sempat tertunda ini. Walau pada awalnya Hayao gak ngizinin Goro untuk menyutradarai film ini karena menganggap Goro masih kurang berpengalaman, namun setelah Hayao menyaksikan preview-nya, ia menilai bahwa Goro, sang anak memiliki kemampuan yang cukup. Lebih dari itu ternyata karyanya ini juga diakui oleh dunia. Pada tanggal 31 Agustus 2006, "Tales from Earthsea" dijadikan sebagai film pembuka di Festival Film Venice.
Tales from Earthsea merupakan debut bagi Goro Miyazaki, sebagai sutradara. Gak cuman itu, film ini juga kali pertama bagi anggota V6, Okada Junichi sebagi pengisi suara.Film ini punya gambar yang bagus banget, membuat sesuatu yang beda dimata kita yang biasa lihat anime – anime buatan Amerika seperti "Bolt" atau "Monsters vs Aliens" yang memcoba menampilkan kartun menjadi lebih nyata. Tapi difilm ini, kartun adalah kartun yang bentuknya 2 dimensi. Tapi sayang, endingnya kurang menggigit, agak kurang stabil plot ceritanya, mungkin karena mengkombinasikan plot dan karakter dari buku pertama, ketiga, dan keempat dari serial Eartsea. Menurut Ursula sang penulis bukun lewat blognya, adaptasinya ternyata lumayan menyimpang dari yang dia harapkan sebelumnya. Walaupun ada kekurang, tapi film ini tetap direkomendasikan untuk ditonton bagi penggemar animasi khas negeri matahari terbit itu. (Ixe)
Tales From Earthsea Cast & Crew
Sutradara : Goro Miyazaki
Pengisi Suara (versi Jepang):
• Bunta Sugawara
• Junichi Okada
• Aoi Teshima
• Yûko Tanaka
• Jun Fubuki
• Jun Kagawa
Pengisi Suara (Versi Amerika)
• Timothy Dalton
• Matt Levin
• Blaire Restaneo
• Willem Dafoe
• Mariska Hargitay
• Cheech Marin
Producer :Toshio Suzuki
Composer : Tamiya Terashima
Screen Writer : Goro Miyazaki & Keiko Niwa
Writer (Book): Ursula K LeGuin
Website: http://www.ghibli.jp/ged/
0 Response to "Tales From Earthsea,Perseteruan Para Penyihir"
Posting Komentar
SILAHKAN BERIKAN KOMENTAR ANDA... JANGAN RAGU RAGU DAN MALU MALU, KAMI SIAP MENAMPUNG UNEG UNEG ANDA TENTANG POSTINGAN MAUPUN TAMPILAN BLOG KAMI... SEBELUM DAN SESUDAHNYA KAMI UCAPKAN THANK YOU SO MUCH..!