Bukan Cinta Biasa: Komedi Romantis yang Nge-Pop
Minggu, 26 April 2009
Minggu, April 26, 2009
,
10 Comments
Label: Drama , Film 2009 , Indonesia , remaja , Upcoming
Label: Drama , Film 2009 , Indonesia , remaja , Upcoming
Musisi terjun ke dunia film mungkin sudah bukan hal yang luar biasa lagi, pada masa jaya2nya perfilman Indonesia dulu juga sudah banyak musisi yang melakukan switch career ini, secara saat ini juga banyak bintang film dan sinetron yang juga aji mumpung terjun sebagai penyanyi padahal modal vokal bisa dibilang cuma pas2an. So, sah2 aja sih kalo mereka mau mencoba peruntungan di dua dunia yang sebenarnya masih bergerak dalam lingkup yang sama yaitu seni ini, tapi mestinya harus mengukur kemampuan sendiri juga dong biar ga malu2in nantinya. Contoh terbaru dari penyanyi jadi aktor ini bisa ditemukan pada film bertajuk “Bukan Cinta Biasa” dimana Ferdy Taher dari grup pop “Element” akan mencoba peruntungannya sebagai bintang utama sementara penyanyi muda pujaan kaum hawa Afgan juga bakalan muncul sebagai cameo. Kemunculan Afgan yang juga terlibat dalam album soundtrack film ini mungkin hanya sebatas numpang lewat dan memerankan dirinya sendiri. Seperti yang diakuinya sendiri, “gue di film itu lagi perform di cafe dan jadi diri sendiri juga. Disitu kan, di gue jadi penyanyi selama satu menit tanpa dialog. Jadi nggak ada perbedaan yang signifikan. Pokoknya gue excited banget bisa nyanyi di film itu," jawab Afgan.
Dibumbui oleh latar dan ambience musik pop Indonesia, film “Bukan Cinta Biasa” ini produksi oleh studio baru WannaB Production yang resmi menancapkan kukunya di bisnis industri film lewat film debut mereka ini. Tetap mengangkat tema remaja yang diakui oleh produsernya disini masih mempunyai pangsa yang besar di Indonesia. Untuk itu mendampingi Ferdy Element disini, dipilihkan bintang remaja baru yang bernama Olivia Lubis, gadis yang mengawali karirnya sebagai foto model di berbagai Majalah remaja dan Tabloid terkemuka. Olivia juga menjadi bintang video klip Soundtrack film "Bukan Cinta Biasa" yang dibawakan Afgan.
Diceritakan Tommy (Ferdy Element) adalah vokalis group band rock papan atas yang lumayan ganteng dan ngetop pada jamannya, tahun 80-an. Walaupun tidak sengetop God Bless, mereka masih punya fans ‘fanatik’ yang lumayan jumlahnya. Seiring berjalannya waktu, kelakuan Tommy dan para sahabat satu groupnya saat ini tidak bergeming dari life style orsinilnya; hidup bebas, urakan, kekanak-kanakan dan menyikapi hidup dengan visi sederhana; biar gak pernah serius, yang penting asik dan engga ganggu orang. Nah..masalahnya yang terakhir itu terasa mulai jadi tidak konsisten bagi Tommy ketika suatu hari di pintu apartementnya muncul gadis berusia 15 tahun yang mengaku anaknya. Keraguan bahwa itu hanya pengakuan yang mengada-ada dari gadis muda bernama Nikita (Olivia Lubis) itu mendadak sirna ketika Tommy mendengar langsung pangakuan Lintang (Wulan Guritno), mantan pacarnya saat ia menjalani predikat sebagai “Play Boy Top 90-an” saat itu. Mereka berpisah begitu saja karena kelakuan Tommy yang jauh dari bagus itu. Menghadapi Lintang, jago karate yang masih menyimpan kemarahan padanya itu, Tommy gentar, ia mendadak ingat kelakuan urakannya dulu. Kalau bisa memilih, ia pilih menghilang ke dasar bumi daripada menghadapi Lintang lagi.
Lintang punya masalah, ia akan mengikuti calon suaminya pindah ke USA sementara Nikita masih harus menjalani sisa sekolahnya beberapa bulan sebelum menyusulnya. Dengan perasaan terpaksa, Lintang yang tidak punya pilihan lagi itu harus merelakan Nikita untuk sementara waktu, di”jaga” oleh Tommy, orang yang ia coba delete dari file benak dan hatinya itu. Masalah jadi lebih rumit ketika Nikita mulai menapaki cinta pertamanya dengan Brad (Rocky), Rocker muda yang lagi naik daun saat ini. Hubungan Tommy dan Nikita yang awalnya berlangsung kaku mulai mencair, hati mereka mulai saling menyayangi satu sama lain. Tommy diam diam tetap bertekad menghalangi perasaan Nikita kepada Brad, ia berusaha mengalihkan perhatian Nikita atas Brad.
Walaupun Film ini dibalut dengan adegan-adegan komedi dan canda tawa tapi tetap berusaha menonjolkan sisi-sisi moral, yang katanya mengangkat realitas kehidupan anak remaja yang jujur dan suka memberontak, tetapi tetap memerlukan kasih sayang orang tua. Begitu juga dengan orang tua, seburuk-buruknya kelakuan mereka, serasa sulit untuk tidak menyayangi anaknya dengan sepenuh hati. Hal itu diwakilkan oleh dua sosok utama film ini, ayah dan anak yang terpisah selama 16 tahun, tapi bagaimanapun cinta anak dan seorang bapak tidak dapat dipisahkan oleh waktu. Okelah, boleh juga ditunggu filmnya yang pasti “Bukan Cinta Biasa” bakal beredar di bioskop-bioskop kesayangan anda pada tgl 7-Mei-2009. Dan kita saksikan sendiri apakah kemunculan Afgan sebagai cameo dalam film ini akhirnya mampu menggelitiknya untuk mencoba akting sebagai peran utama sebenarnya di film2 mendatang nanti.
Dibumbui oleh latar dan ambience musik pop Indonesia, film “Bukan Cinta Biasa” ini produksi oleh studio baru WannaB Production yang resmi menancapkan kukunya di bisnis industri film lewat film debut mereka ini. Tetap mengangkat tema remaja yang diakui oleh produsernya disini masih mempunyai pangsa yang besar di Indonesia. Untuk itu mendampingi Ferdy Element disini, dipilihkan bintang remaja baru yang bernama Olivia Lubis, gadis yang mengawali karirnya sebagai foto model di berbagai Majalah remaja dan Tabloid terkemuka. Olivia juga menjadi bintang video klip Soundtrack film "Bukan Cinta Biasa" yang dibawakan Afgan.
Diceritakan Tommy (Ferdy Element) adalah vokalis group band rock papan atas yang lumayan ganteng dan ngetop pada jamannya, tahun 80-an. Walaupun tidak sengetop God Bless, mereka masih punya fans ‘fanatik’ yang lumayan jumlahnya. Seiring berjalannya waktu, kelakuan Tommy dan para sahabat satu groupnya saat ini tidak bergeming dari life style orsinilnya; hidup bebas, urakan, kekanak-kanakan dan menyikapi hidup dengan visi sederhana; biar gak pernah serius, yang penting asik dan engga ganggu orang. Nah..masalahnya yang terakhir itu terasa mulai jadi tidak konsisten bagi Tommy ketika suatu hari di pintu apartementnya muncul gadis berusia 15 tahun yang mengaku anaknya. Keraguan bahwa itu hanya pengakuan yang mengada-ada dari gadis muda bernama Nikita (Olivia Lubis) itu mendadak sirna ketika Tommy mendengar langsung pangakuan Lintang (Wulan Guritno), mantan pacarnya saat ia menjalani predikat sebagai “Play Boy Top 90-an” saat itu. Mereka berpisah begitu saja karena kelakuan Tommy yang jauh dari bagus itu. Menghadapi Lintang, jago karate yang masih menyimpan kemarahan padanya itu, Tommy gentar, ia mendadak ingat kelakuan urakannya dulu. Kalau bisa memilih, ia pilih menghilang ke dasar bumi daripada menghadapi Lintang lagi.
Lintang punya masalah, ia akan mengikuti calon suaminya pindah ke USA sementara Nikita masih harus menjalani sisa sekolahnya beberapa bulan sebelum menyusulnya. Dengan perasaan terpaksa, Lintang yang tidak punya pilihan lagi itu harus merelakan Nikita untuk sementara waktu, di”jaga” oleh Tommy, orang yang ia coba delete dari file benak dan hatinya itu. Masalah jadi lebih rumit ketika Nikita mulai menapaki cinta pertamanya dengan Brad (Rocky), Rocker muda yang lagi naik daun saat ini. Hubungan Tommy dan Nikita yang awalnya berlangsung kaku mulai mencair, hati mereka mulai saling menyayangi satu sama lain. Tommy diam diam tetap bertekad menghalangi perasaan Nikita kepada Brad, ia berusaha mengalihkan perhatian Nikita atas Brad.
Walaupun Film ini dibalut dengan adegan-adegan komedi dan canda tawa tapi tetap berusaha menonjolkan sisi-sisi moral, yang katanya mengangkat realitas kehidupan anak remaja yang jujur dan suka memberontak, tetapi tetap memerlukan kasih sayang orang tua. Begitu juga dengan orang tua, seburuk-buruknya kelakuan mereka, serasa sulit untuk tidak menyayangi anaknya dengan sepenuh hati. Hal itu diwakilkan oleh dua sosok utama film ini, ayah dan anak yang terpisah selama 16 tahun, tapi bagaimanapun cinta anak dan seorang bapak tidak dapat dipisahkan oleh waktu. Okelah, boleh juga ditunggu filmnya yang pasti “Bukan Cinta Biasa” bakal beredar di bioskop-bioskop kesayangan anda pada tgl 7-Mei-2009. Dan kita saksikan sendiri apakah kemunculan Afgan sebagai cameo dalam film ini akhirnya mampu menggelitiknya untuk mencoba akting sebagai peran utama sebenarnya di film2 mendatang nanti.
bahas soundtracknya juga dong.......tks
"karena kau memberiku kesan yang tak terlupakan" ada lirik kaya gitu di ost film ni, lagu syapa si?
kayanya sih lagunya Ipank tuh..gw nyari2 di google juga ga dapet :(
bisa jadi Ipank atau BIP
mohon dicarikan lau itu ya,, enak bgt soalnya
lagu yg dnyanyikan ma cow ny oliv dlam film ni judulny ap ya...??????
lagunya keren abis....tapi judulnya apa ya....
aku bisa menunggu
coba kau pastikan
apakah sudah tak mungkin
untuk kita bicara
masih ada harapan
dan masih memungkinkan
kalau bisa kita nikmati
mengapa diakhiri
karena kau memberi ku kesan
yang tak mudah terlupakan
kuberharap padamu
jangan pergi dari ku
kuberharap padamu jangan pergi dariku
keren abis...tapi judulnya apa ya gan
iya minta info judul lagunya dong...??
judul nya "kesan" tapi ga dpt cari di google, penyanyi nya bang ipang. keren abis lagu nya
kayanya bukan deh