Bermain Gokil dengan Si Jago Merah

poster si jago merah

Setelah Delon bermain difilm “ Vina Bilang Cinta “ (2005), Judika menyusul Delon dengan bermain film layar lebar. Filmnya Judika berbeda genre dengan filmnya Delon, kalau Delon bermain difilm drama, sedangkan Judika bermain film yang bergenre komedi yaitu “Si Jago Merah”. Film bergenre komedi itu, Judika bermain dengan Ringgo yang difilmnya yang sebelumnya bermain dengan sang pacar (Oh, My Good!), terus ada Desta Club 80' yang difilm lalu dikerjai oleh kelompok Titi Kamal (Barbi3), dan Yton Club 80' yang tidak mau ketinggal temen sebandnya ikutan main film. Si Jago Merah adalah film yang berceritakan tentang 4 sahabat, Dede (Ringgo), Judika 'Idol' (Rojak), Desta (Gito), dan Yton 'Club 80' (Kuncoro). Keempatnya merupakan mahasiswa perantauan yang jauh dari sanak keluarga dengan latar belakang berbeda, dan dari daerah yang berbeda. Perasaan senasib dan permasalahan hidup yang sama, kemudian menyatukan mereka, terutama saat mereka terancam DO (drop out) dari kampusnya gara-gara menunggak uang kuliah selama empat semester berturut – turut, orang tua mereka ternyata sudah tidak bisa lagi membiayai kuliah. Pihak Kampus memberikan kelonggaran agar mereka bisa tetap kuliah, tapi tetap harus membayar minimal satu semester dalam waktu beberapa hari.
si_jago_merah

Masing-masing mencari uang. Ternyata mereka tetap butuh biaya untuk hidup sehari-hari, apalagi sebagian dari mereka sebelumnya bergaya hidup ibu kota
Kuncoro memberikan solusi agar biaya operasional terjangkau dan mengajak mereka mencari rumah kontrakan dekat kampus, dan menjalani pola hidup sederhana. Solusi lainnya adalah kerja magang, tapi magang itu membuat mereka kelelahan. Jadwal kuliah menjadi berantakan. Gito mendapatkan ide untuk mencari part time job yang tidak melelahkan dan menyita banyak waktu yaitu sebagai pemadam kebakaran
Singkat cerita setelah ikut pelatihan, mereka diterima kerja magang di Pemadam Kebakaran, sebagai Pasukan Cadangan dengan perlengkapan seadanya dan diberi tugas untuk merawat mobil pemadam kebakaran yang sudah tua, yang dikenal dengan sebutan SI JAGO MERAH, yah dari pada Si Jago Mogok.
Mahasiswa-mahasiswa “tidak-beruntung” ini mendapatkan jatidirinya lewat sebuah tindakan heroik tanpa pamrih yang membuat mereka mendapat penghargaan dari Walikota (Rano Karno)
Untuk mendalam peran sebagai pemadam kebakaran, mereka pun harus berlatih sebagai petugas pemadam. Banyak hal baru yang mereka temui saat observasi ke markas pemadam kebakaran.

Bagi Ringgo, bermain dalam film besutan sutradara Iqbal Rais ini harus benar-benar dipersiapkan lantaran yang dihadapi kobaran api. Selain itu teknik-teknik menjadi petugas pemadam kebakaran harus pula dikuasai. “Dalam pelatihan film ini saya harus belajar memasang selang dan memeragakan menyemprot. Pokoknya berusaha seperti pemadam kebakaran beneran. Kita juga belajar bahasa-bahasa sandi. Misalkan 812 itu artinya ulangi, 102 artinya posisi di mana, 86 artinya aman, jadi tahu hal-hal yang demikian,” kata Ringgo, belum lama ini.
Jadi petugas PMK, lanjut Ringgo, memang tidak gampang. Apalagi saat melihat api. “Sempat ngeper juga saat ada api. Saya ngebayangin gimana kalau dalam kehidupan nyata. Pastinya apinya lebih gede dalam kenyataan. Bingung mau nyiramnya gimana,” ujarnya. Terlibat dalam film ‘Si Jago Merah’ ternyata mendapat banyak pelajaran yang diambil Ringgo. Misalnya saja bisa mengetahui kinerja petugas pemadam kebakaran, bahkan sampai data statistik dinas kebakaran. "Ya saat kita melihat pemadam kebakaran selang kelihatan enak. Saat kita coba sulit banget, selangnya kayak ditarik-tarik tidak bisa tenang. Makanya pas latihan kita sempat mecahin kaca rumah orang. Untung rumah itu kosong," ujar Ringgo
Lain lagi kebanggaan yang dirasakan Ytong 'Club 80'. Ia merasa bangga jika naik mobil pemadam yang sedang melaju. Kalau Desta akan mengutamakan tugasnya sebagai pemadam meskipun sang pacar datang.

"Kalau pacar saya datang ke lokasi, saya akan mendahulukan pekerjaan. Harus profesional dong. Bukannya nggak nafsu sama cewek tapi kan harus menolong korban dulu," jelasnya dengan rasa bangga.
Kalau film sudah ada cowoknya, gak mungkin dong gak ada ceweknya sebagai pemanis. Kali in, pemanisnya adalah Tika Putri. Tika berperan sebagai seorang wanita yang jatuh cinta kepada Desta yang kali ini cukup beruntung. “Jatuh cinta sama orang yang kaya gitu, nggak mudah, butuh waktu,” ungkap Tika.
“Pada awalnya aku putus dengan tunangan aku, dan setelah itu Si Ito (Desta) selalu menemani aku sampai akhirnya aku jadi deket sama dia,” terangnya.

Sementara itu, menanggapi dirinya yang akan beradu akting dengan komedian macam Ringgo dan Desta, Tika mengaku seringkali tidak bisa konsentrasi. “Namanya juga komedian, becanda melulu, jadinya bikin nggak konsen kalau latihan.” Tambahnya.

“Tapi seru juga sih ngeliat mereka gokil-gokilan, tapi kalo lagi jadi pemadam kebakaran mereka semua jadi orang yang serius,” jelas Tika menanggapi keempat lawan mainnya yang dikenal gokil itu.
film komedi yang disutradarai Iqbal Rais adalah film yang berada di bawah bendera Hanung Bramantyo Production. Hanung Bramantyo menyatakan, meski ini adalah film komedi ia tidak mau nantinya film ini hanya serta merta memberikan hiburan belaka, melainkan harus memiliki pesan yang kuat.
“Saya tidak mau film-film saya hanya menghibur, untuk itu saya pesan kepada Iqbal untuk membuat bagaimana media api itu memiliki pesan yang dapat membuat hidup menjadi lebih baik,” ujar Hanung.

Menurut saya cerita film ini agak kurang sesuai, seandainya empat sekawan itu posisinya bukan mahasiswa yang butuh uang tetapi ,misalnya anggota pemadam kebakaran yang baru lulus, mungkin lebih baik. Apakah tugas sebagai pemadam kebakaran merupakan pilihan terakhir ?

Gimana ya kira-kira raut wajah Ringgo yang lucu itu ketika melihat kobaran api besar? Atau ketika kita melihat mereka berempat berebutan selang air mobil pemadam kebakaran buat memadamkan kobaran api yang menyala-nyala. Yang terbayang pertama kali Pasti kocak banget karena mereka jebolan komedian yang berlawan dengan peran yang dimainkan dalam ˜Si Jago Merah” yang menuntut watak serius, tegang, dan berani mempertaruhkan nyawa pula. penasaran Datang aja ke bioskop dan tonton filmnya.(ix)



Pemain :
Ringgo Agus Rahman
Desta Club 80’s
Ytonk Club 80’s
Judika
Poppy Sovia
Tika Putri
Sarah Sechan

Sutradara :
Iqbal Raiz

Jenis Film :
Drama/comedy

Produser :
Chand Parwez Servia

Produksi :
Kharisma Starvision Plus

0 Response to "Bermain Gokil dengan Si Jago Merah"

Posting Komentar

SILAHKAN BERIKAN KOMENTAR ANDA... JANGAN RAGU RAGU DAN MALU MALU, KAMI SIAP MENAMPUNG UNEG UNEG ANDA TENTANG POSTINGAN MAUPUN TAMPILAN BLOG KAMI... SEBELUM DAN SESUDAHNYA KAMI UCAPKAN THANK YOU SO MUCH..!

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme