Race to Witch Mountain: Kembalinya The Rock Di Ladang Disney

“The Rock” is back! He’s back with “Race to Witch Mountain.” Tapi jangan langsung berpikir kalo ini adalah film aksi jor-joran yang penuh adegan balapan dan baku tembak seru seperti "Fast & Furious." Karena imej Rock atau Dwayne Johnson yang adalah mantan pegulat WWE ini mungkin langsung meng-idektikkannya dengan film action, tapi akhir2 ini sang aktor tampak kian terjebak dalam peran2 komedi dibandingkan aksi2nya di awal karir lewat film “The Mummy Returns” atau “The Scorpion King.” “Race to Witch Mountain” sendiri adalah film selanjutnya dari The Rock setelah tampil dalam film spy ngocol “Get Smart,” dan ini adalah produksi Disney yang tentunya lebih membidik pasaran anak2 dan remaja. So, jangan harapkan tampilan garang si pegulat seperti layaknya dia dulu di arena wrestling. Memang masih ada sih aksi kejar2an, tembak dan ledakan karena film ini adalah sebuah petualangan fiksi ilmiah namun tentunya semua itu tidak dibuat berlebihan dan berdarah2 karena harus tetap aman untuk ditonton oleh semua anggota keluarga. Kerjasama The Rock dan Disney juga bukan hal yang baru karena sebelumnya dia juga pernah bermain dalam satu produksi yang berjudul “The Game Plan,” tampaknya fisik kekar aktor ini lebih bermanfaat bagi film2 keluarga yah daripada film2 aksi yang justru sekarang didominasi oleh aktor2 berperawakan sporty.
Mendampingi sang aktor gempal disini adalah dua bintang remaja, Anna Sophia Robb dan Alexander Ludwig. Robb dulu sering tampil dalam beberapa film seperti “Charlie & The Chocolate Factory,” “Bridge To Terabithia” dan horror “The Reaping.” Sementara Ludwig dulu sempat tampil dalam film adaptasi novel anak2 gagal berjudul “The Seeker.”

Didalam film ini, The Rock berperan sebagai supir taxi bernama Jack Bruno yang tugasnya adalah mengantar penumpang yang akan menuju Planet Hollywood Casino and Hotel di Las Vegas. Satu dari para penumpangnya itu adalah Dr. Alex Friedman (Carla Gugino – "Watchmen"), peneliti gagal yang ternyata mengemukakan kebenaran dalam teorinya tentang UFO dan kehidupan di luar angkasa. Pada suatu hari Bruno didatangi oleh dua pria tak dikenal yang memaksanya untuk bertemu dengan seseorang bernama Wolff. Menolak untuk ikut, Bruno melawan kedua orang ini kemudian pergi dengan taxi-nya yang tanpa disadarinya telah disusup oleh dua penumpang gelap. Mereka adalah dua remaja bernama Sara (Robb) dan Seth (Ludwig) yang meminta tolong Bruno untuk diantarkan kesebuah tempat dengan imbalan semua uang yang mereka bawa. Diarahkan oleh dua anak ini, Bruno menuju sebuah rumah yang sangat terpencil letaknya. Sementara itu, Mayor Henry Burke (Ciaran Hinds) sedang mencari informasi keberadaan dua alien yang mendarat di bumi beberapa hari sebelumnya.
Di tempat terpencil tersebut, Bruno menyaksikan hal2 dan kejadian aneh yang melibatkan dua remaja ini yang ternyata memiliki kekuatan supernatural. Rasa penasaran membuat Bruno terlibat dalam petualangan dua remaja yang bukan saja menjadi incaran para agen pemerintah yang ingin menjadikan mereka sebagai objek eksperimen, tapi juga berbagai makhluk aneh dari planet asing.
Si peneliti gagal Dr. Friedman juga akhirnya akan bergabung dengan trio ini dalam petualangan yang tak dapat ia lukiskan, saat mereka mempunyai kesempatan untuk mengungkap rahasia Pegunungan Penyihir (Witch Mountain) di tengah gurun pasir Nevada yang memiliki fenomena dan pemandangan misterius itu.

Sebenarnya Ide film ini berasal dari sebuah novel klasik berjudul “Escape to Witch Mountain” edaran tahun 1968 yang kemudian pertama kali diadaptasi Disney dalam film berjudul sama yang beredar pada tahun 1975, jadi bisa dibilang film baru ini adalah sebuah film remake. Studio yang terkenal dengan film animasi dan keluarganya ini memang terlihat semakin kehabisan ide cerita dengan seringnya mereka mendaur ulang film2 uzur mereka dan juga mengadaptasi wahana permainan yang ada di Disneyland untuk menjadi sebuah karya layar lebar baru.
Walaupun mendapat respon yang beragam dari para kritikus film, “Race to Witch Mountain” berhasil menduduki puncak Box Office di Amerika akhir minggu kemarin dan menjadi film produksi Disney perdana yang meraih posisi nomor satu di tahun 2009 ini. Semakin keliatan kalo para penonton juga lebih memilih The Rock untuk sering tampil di film2 berorientasi komedi dan keluarga. So, good luck dude with your new image!! (JC)

0 Response to "Race to Witch Mountain: Kembalinya The Rock Di Ladang Disney"

Posting Komentar

SILAHKAN BERIKAN KOMENTAR ANDA... JANGAN RAGU RAGU DAN MALU MALU, KAMI SIAP MENAMPUNG UNEG UNEG ANDA TENTANG POSTINGAN MAUPUN TAMPILAN BLOG KAMI... SEBELUM DAN SESUDAHNYA KAMI UCAPKAN THANK YOU SO MUCH..!

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme