Siaga Film: Watchmen

Mau nonton film Superhero yang ga biasa dan tentunya lain dari yang lain? “Watchmen” adalah pilihan yang tepat buat kamu. Diangkat dari komik klasik rilisan tahun 1986 yang walaupun agak begitu kurang familiar ditelinga banyak orang (bila dibandingkan dengan “Superman,” “Batman,” dan “Spiderman” tentunya) tapi novel grafik hasil karya Dave Gibbons dan Alan Moore yang waktu itu diedarkan dalam edisi terbatas ini telah diakui kualitas dan pengaruhnya dalam dunia per-komik-an Amerika. Maka ga heran jika sutradara sekelas Zack Snyder yang sebelumnya telah menghasilkan karya adaptasi komik yang cukup mencengangkan seperti “Sin City” dan “300” langsung turun tangan untuk menggarap versi layar lebar komik ini. Idenya hampir sama dengan “X-Men” yang menceritakan lebih dari satu Superhero dengan kemampuan dan power yang berbeda2, hanya di “Watchmen” ini ceritanya bersetting ditahun 1985, ketika memuncaknya perang dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Dan mengulang apa yang dia lakukan dalam film sebelumnya, “300,” sang sutradara Zack Snyder disini kembali membuat storyboard yang mendekati apa yang telah ditampilkan pada versi komiknya, hanya Snyder tidak lagi menggunakan sistem Chroma Key yang tentunya membuatnya banyak melakukan syuting dengan set yang lebih beragam disini. Karya2 komikus Alan Moore sejauh ini yang telah menjadi inspirasi juga untuk beberapa film termasuk 'The League of Extraordinary Gentlemen', 'V for Vendetta' dan 'Constantine'.
Berlatar belakang di era alternatif di tahun 1985-an dimana keberadaan para Superhero masih eksis, dan Richard Nixon masih menjabat sebagai pimpinan negara adidaya Amerika Serikat. Konflik perang dingin antara Amerika dan Uni Soviet sedang dalam masa2 puncaknya, dan para superhero dipaksa untuk mundur dari kegiatan mereka sementara beberapa lainnya masih ada yang tetap bekerja untuk pemerintah. Disela-sela konflik yang panas tokoh Superhero bertopeng yang bernama Rorschach menyelediki kasus pembunuhan yang menimpa salah satu temannya yang berjuluk The Comedian. Roscharch mencurigai adanya satu konspirasi besar dibalik pembunuhan ini dan ia menghubungi rekan satu tim lainnya yang bernama Night Owl yang sudah pensiun dan menikmati hubungan asmara dengan mantan hero lainnya, Silk Spectre. Kecurigaan Roscharch terbukti dengan Kejadian susulan adanya percobaan pembunuhan terhadap Adrian Veitch (Ozymandias) dan tuduhan fitnah terhadap Dr. Manhattan, dua-duanya mantan rekan se-tim Roscharch juga. Bersama-sama, mantan rekan satu tim ini bergabung kembali membongkar satu rencana besar berskala global yang bisa mengancam keselamatan masa depan para umat manusia dan superhero.

Berikut para Tokoh Superhero utama dalam “Watchmen”:
*Rorschach alias Walter Kovacs (diperankan oleh Jackie Earle Haley)
Di saat para pahlawan bertopeng lainnya pesiun secara terpaksa karena desakan pemerintah dan memutuskan menjadi 'orang biasa', tidak halnya dengan Rorschach. Dia tetap memerangi kejahatan dengan caranya sendiri sehingga untuk beberapa pihak dia dianggap sebagai penjahat itu sendiri. Rorschach yang punya sedikit masalah kejiwaan, lahir dari seorang ibu 'prostitute' dan mengalami masa kecil yg ' abusive’ ini menggunakan sebuah topeng bertotol2 hitam yang mampu berubah bentuk sebagai refleksi emosi-nya. Rorschach adalah superhero yang tidak pernah menunjukkan wajah aslinya hampir disepanjang cerita film ini.

*Nite-Owl II alias Daniel Dreiberg (diperankan oleh Patrick Wilson)
Superhero pensiunan yang memiliki kemampuan tinggi untuk masalah teknologi. Dreiberg menjadi pelanjut superhero berkostum burung hantu ini setelah Nite Owl pertama. Nite Owl II adalah sahabat dekat Rorschach yang tadinya kurang begitu percaya pada teori Rorschach tentang pembunuh The Comedian.
Sang aktor khusus menambah bobot badannya hingga 25lbs untuk memerankan tokoh Dreiberg yang diceritakan kelebihan berat badan. Dia menggambarkan tokoh ini sebagai seorang prajurit yang baru pulang dari perang dan memiliki masalah ketika harus bersosialisasi dengan lingkungannya.

*The-Silk Spectre II alias Laurie Juspeczyk (diperankan oleh Malin Akerman)
Superhero wanita satu2nya ini juga merupakan generasi kedua yang melanjutkan kiprah ibunya sebagai Silk Spectre I. Ayahnya tak lain dan tak bukan adalah The Comedian dengan sang ibu bernama Sally Jupiter yang sangat menginginkan putrinya ini meneruskan langkahnya sebagai seorang superhero.
Laurie mempunyai hubungan romantis baik dengan Doctor Manhattan maupun Nite Owl II.

*Doctor Manhattan alias Dr. Jon Osterman (diperankan oleh Billy Crudup)
Superhero terkuat yang memiliki kekuatan layaknya dewa yang tentunya sangat dimanfaatkan oleh pemerintah Amerika. Ilmuwan Jon Osterman berubah menjadi manusia bertubuh biru yang memiliki kemampuan teleportasi dan telekinetic, dan berbagai kemampuan dahsyat lainnya ini setelah ter-radiasi dalam sebuah kecelakaan ilmiah yang melibatkan “intrinsic field separator. Kemampuan Jon dimanfaatkan pemerintah Amerika dalam perang nuklir karena dia mampu menghentikan setiap misil hanya lewat pikirannya saja.

*Ozymandias alias Adrian Veidt (diperankan oleh Matthew Goode)
Adrian Veidt dipercaya sebagai salah satu pria terpintar di planet bumi. Lahir dari keluarga kaya raya, berotak jenius, tampan dan berfisik sempurna sebagaimana idealnya bangsa 'aryan', namun Veidt justru memiliki pembawaan layaknya seorang penjahat dalam sebuah cerita superhero, dan memang sepertinya dia adalah “penjahat” dalam cerita “Watchmen” ini.

*The-Comedian alias Edward Blake (diperankan oleh Jeffrey Dean Morgan)
The Comedian adalah superhero patriotik bagi Amerika. Tapi sejak awal cerita, tokoh ini justru diceritakan sebagai korban pertama pembunuhan para superhero berkostum. Tewasnya the Comedian menjadi penyulut konflik dan berlanjutnya cerita ini. Tetapi karakternya akan tetap hadir dalam adegan2 flashback dengan kepribadian yang diungkapkan oleh para karakter lainnya. Hero ini punya karakter abusive, kejam, kasar dan semau gue. Pernah bertugas dalam perang vietnam bersama Dr. Manhattan juga.

Sekilas Info mengenai konflik di balik film “Watchmen”:

Dua raksasa film, Warner Bros. dan 20th Century Fox, selama ini berebut hak atas film “Watchmen”. Konflik dimulai sejak awal 2008 ketika Fox menuduh Warner tidak berhak memproduksi film adaptasi komik karya Alan Moore dan Dave Gibbons yang ngetop di awal 1980-an tersebut. Sebab, mereka lebih dahulu ditawari untuk memproduksi film itu. Sebaliknya, Warner menuduh Fox telah kehilangan haknya sejak mereka tak lagi menggubris proses film tersebut. Aksi perebutan tersebut membuat film yang sudah jadi itu urung dilempar ke pasaran. Warner Bros. pun mencak-mencak. Apalagi, mereka sudah mengeluarkan dana USD 150 juta untuk proses produksi film tersebut.
Akhir dari konflik ini adalah ketika pengacara kedua pihak mengumumkan bahwa masalah yang kemudian digulirkan ke meja hukum itu tak berlanjut karena telah tercapai kesepakatan.
"Warner Bros. dan Fox, seperti penggemar Watchmen lain, tidak sabar menanti rilis film ini pada 6 Maret mendatang," tulis pernyataan yang dikeluarkan keduanya.
Sejak awal, upaya membawa Watchmen ke layar lebar selalu terganjal. Pada 1986, Lawrence Gordon yang menjadi produser menawarkan film tersebut ke Fox. Setelah disetujui, ternyata, film itu tak kunjung diproduksi. Gordon pun menawarkannya ke Warner, tapi ditolak. Setelah itu, Watchmen ditawarkan ke beberapa tempat lain sebelum akhirnya Warner setuju memfilmkannya. (JC)

1 Response to "Siaga Film: Watchmen"

  1. Anonim says:

    Wah ini nih film yang ditunggu2.... Makasih yah buat pembahasannya....

Posting Komentar

SILAHKAN BERIKAN KOMENTAR ANDA... JANGAN RAGU RAGU DAN MALU MALU, KAMI SIAP MENAMPUNG UNEG UNEG ANDA TENTANG POSTINGAN MAUPUN TAMPILAN BLOG KAMI... SEBELUM DAN SESUDAHNYA KAMI UCAPKAN THANK YOU SO MUCH..!

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme