Mirrors Mirrors on the Wall, Who’s the Scary One of All

Saat ini di bioskop bioskop Indonesia sedang diputar film horror Hollywood “Mirrors”. Yang cukup menarik film ini diputar dalam waktu bersamaan dengan penayangannya di U.S sana hampir mirip dengan kasus film film blockbuster seperti “The Dark Knight”, “Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull”, “Iron Man” ataupun "The Mummy 3". Walaupun jelas jelas film ini sebenarnya ga berada pada level yang setingkat dengan film film yang gue sebutkan diatas. Kenapa Indonesia ga masukin duluan film yang juga lagi diputar di U.S bersamaan dengan horror ini yaitu komedi terbarunya Ben Stiller bersama Jack ”Panda” Black dan Robert “Iron Man” Downey Jr. “Tropic Thunder” duluan yah? But whatever. Karena “Mirrors” udah maen duluan dan gue dah (gak sengaja) nonton, here the reviews.“Mirrors” berkutat di kehidupan seorang mantan polisi bernama Ben Carson yang terpaksa lepas lencana setelah sebuah kasus pembunuhan. Mendapat pekerjaan baru sebagai penjaga malam di sebuah gedung bernama Mayflower yang telah hangus terbakar dalam sebuah insiden. Keanehan keanehan mulai dialaminya lewat cermin cermin yang seakan memenuhi gedung itu, kadang dia menangkap bayangan yang sama sekali berbeda dari kenyataannya. Tidak sengaja menemukan dompet yang tertinggal disana, yang usut punya usut dimiliki oleh penjaga malam sebelumnya. Ben menemukan kenyataan lain yang cukup megerikan yaitu orang yang dicarinya itu telah meninggal dengan kondisi yang sangat mengenaskan, dan sebelum peristiwa sang korban malah sempat mengirimkan paket berisi fakta fakta menyeramkan tentang gedung tempatnya bekerja kepadanya. Kondisi semakin kritis ketika adik perempuan Ben juga ditemukan telah tak bernyawa dalam kondisi yang tak kalah mengenaskan. Menebak kalau cermin cermin itulah akar malapetaka yang menimpa mereka, Ben dengan segala daya upaya mencoba meyakinkan dan menjauhkan istri dan anak2nya dari benda benda itu sekalian mencari dalang yang asal mula menimbulkan kutukan ini.Buat seseorang yang (tanpa sengaja) selalu mengikuti perkembangan horror horror remake Hollywood dari film Asia, secara langsung ataupun tidak “Mirrors” jelas jelas adalah sebuah film yang terasa layaknya gado gado dari film film horror tersebut. Ide cerita film ini berasal dari film Korea berjudul “Into the Mirrors” yang menceritakan tentang roh penasaran yang menghantui sebuah mall lewat perantaraan cermin. Ga mau menjiplak mentah-mentah film aslinya, sutradara Alexandre Aja yang sebelumnya terkenal lewat horror2 sadis yang diantaranya adalah “The Hill Have Eyes” mencoba merangkai cerita baru lewat ide cermin berhantu tadi. Dan jadilah sebuah bentuk baru yang ternyata mengingatkan kita pada horror Asia lainnya yaitu “The Ring”. Kenapa “The Ring”? Karena, kalau dalam versi aslinya dalam film ini dipaparkan kalau roh penasarannya adalah seorang wanita yang terbunuh dan dikuburkan di balik salah satu cermin di dalam gedung mall itu, yang kemudian berusaha membalas dendam kepada sang pelaku pembunuhan lewat bantuan seorang satpam mall yang dihantuinya. Di versi Hollywood ini, roh penasarannya itu diceritakan berasal dari seorang anak gadis berumur 12 tahun yang dari perilaku ataupun penampilannya jelas jelas langsung akan mengingatkan kita pada sosok Sadako dari film “The Ring” tadi. Lagi lagi ga ada hal baru yang coba ditawarkan oleh Aja lewat besutannya ini, bukan jalan ceritanya yang bikin kita takut hingga melonjak dan tutup mata tapi dikarenakan musik yang sangat bikin pekak telinga dan adegan adegan sadis khas Aja yang makin lama makin jijik untuk dinikmati.
Walaupun cukup terbantu sedikit oleh akting solid aktor Kiefer Sutherland yang mau-maunya main di film ini gara gara katanya menunggu syuting versi bioskop serial televisi sukses yang dibintanginya, “24” yag diundur waktunya. Dan juga setting yang cukup mencekam dari gedung Mayflower yang konon dibesut langsung di gedung Academy of Science di Bucharest, Rumania. Sebuah gedung yang dibangun oleh seorang komunis bernama Nikolae Ceausescu, tapi tidak pernah selesai karena sang empunya ini keburu meninggal di tahun 1989.
Tapi jalan cerita yang sangat mudah ditebak dan kebodohan-kebodohan khas film horror yang terus terulang dan diulang tetep jadi poin minus untuk film ini.


0 Response to "Mirrors Mirrors on the Wall, Who’s the Scary One of All"

Posting Komentar

SILAHKAN BERIKAN KOMENTAR ANDA... JANGAN RAGU RAGU DAN MALU MALU, KAMI SIAP MENAMPUNG UNEG UNEG ANDA TENTANG POSTINGAN MAUPUN TAMPILAN BLOG KAMI... SEBELUM DAN SESUDAHNYA KAMI UCAPKAN THANK YOU SO MUCH..!

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme