Siaga Film: Sang Pemimpi

Akibat kesibukan di luar nge-blog, jadinya banyak sekali film2 yang ga sempet dibahas disini. Apalagi di bulan Desember ini udah ngantri film2 yang udah jadi bahan incaran para penonton bioskop. Dari Indonesia, ada ‘The most anticipated sequel’ “Sang Pemimpi” dan dari mancanegara ada karya ambisius si raja kapal James Cameron “Avatar”. Oke, meskipun sedikit kepepet, untuk segmen siaga film kali ini gue akan coba mem-preview dulu “Sang Pemimpi The Movie”.

Setahun sudah “Laskar Pelangi” dirilis dan menorehkan prestasi sebagai salah satu film terlaris sepanjang masa Indonesia (menarik lebih dari empat juta penikmat film). Menunaikan janji mereka, Mira Lesmana dan Riri Riza kembali mengangkat novel sekuel “Sang Pemimpi” ke layar lebar. Dan filmnya pun telah siap beredar dalam waktu yang sangat dekat sekali yaitu 17 Desember ini. Tapi bagi yang pernah menghadiri Jiffest 2009 pada 4 Desember kemarin, pasti udah sempat menyaksikan petualangan terbaru si tiga sekawan Ikal, Arai dan Jimbron, karena film ini mendapat kehormatan sebagai film pembuka di festival tersebut dan jadi film Indonesia pertama yang memperoleh kesempatan ini. Produser "Sang Pemimpi", Mira Lesmana mengaku hanya bisa terkejut saja ketika diminta pihak penyelenggaraan Jiffest untuk membawa film tentang semangat juang anak-anak Belitong itu sebagai film pembuka. "Sebenarnya permintaan itu sudah datang jauh sebelum filmnya jadi. Waktu itu kami masih bingung mengapa mereka bisa begitu percaya dan yakin kalau film kami ini pantas untuk dijadikan film pembuka. Apapun itu buat kami ini sebuah penghargaan yang sangat kami syukuri,'' kata Mira pada harian Republika.
Deretan pemain menjadi satu hal yang juga cukup menarik. Selain bakat2 alami yang kembali dihadirkan dari pulau Belitong, kali ini diwakili oleh Vikri Septiawan, Ahmad Syaifullah, dan Azwir Fitrianto sebagai Ikal, Arai, dan Jimbron remaja, vokalis Peterpan yaitu Ariel juga mendapat kesempatan muncul di film perdananya sebagai sosok Arai. Arai sendiri, adalah saudara jauh Ikal, yang bersama Ikal memiliki mimpi meraih pendidikan setinggi mungkin. Arai adalah anak yang kreatif, dan sering kali membuat Ikal takjub dengan ide-idenya yang brilian. Selain Ariel, musisi yang juga memperkuat deretan pemeran adalah Nugie, yang berperan sebagai bapak Balia, guru Ikal dan Arai. Yang kembali lagi melanjutkan karakter mereka dalam film sebelumnya adalah yaitu Zulfani (sebagai Ikal kecil), Mathias Muchus (Ayah Ikal), Rieke Dyah Pitaloka (Ibu Ikal), dan Lukman Sardi (Ikal dewasa).
"Sang Pemimpi adalah petualangan pembuatan film baru bagi saya, cerita tentang anak-anak muda merangsek mimpi, dengan latar belakang kota pelabuhan bernama Manggar di Belitung Timur, sebuah cerita penuh drama, kegairahan dan pertentangan nilai," kata sang sutradara Riri Riza.


Diangkat dari novel kedua tetralogi best seller karya Andrea Hirata, film ini akan mengeksplorasi hubungan persahabatan dan persaudaraan antara Ikal dan Arai yang sudah beranjak remaja. Ceritanya juga akan lebih diwarnai oleh kisah pergumulan para tokoh sentral yang sedang dalam masa pencarian jati diri dan pubertas.
Ikal masih merindukan cinta pertamanya yang telah pergi dari Belitung, menyisakan hanya kenangan dan sebuah kotak kaleng yang bergambarkan menara Eiffel. Arai, seorang playboy bergaya Melayu, jatuh cinta kepada teman sekelasnya Zakiah Nurmala yang tampaknya bertepuk sebelah tangan. Sementar itu, Jimbron berangan-angan untuk menyelamatkan Laksmi, seorang gadis muda yang bekerja di sebuah pabrik cincau. Bersama-sama, ketiganya berusaha untuk mengatasi masalah-masalah yang mereka hadapi. Arai-saudara jauh Ikal yang yatim piatu yang di sebut sempei keramat karena anggota keluarga terakhir yang masih hidup dan akhirnya menjadi saudara angkat dan Jimbron. Bersekolah di pagi hari dan bekerja sebagai kuli di pelabuhan ikan pada dini hari, dari ketagihan mereka menonton film panas di bioskop dan akhirnya ketahuan guru mengaji mereka , perpisahan Jimbron dengan ikal dan Arai yang akan meneruskan kuliah di Jakarta yang akhirnya membuat mereka berdua terpisah tetapi tetap akan bertemu di Perancis. Hidup mandiri terpisah dari orang tua dengan latar belakang kondisi ekonomi yang sangat terbatas namun punya cita-cita besar , sebuah cita-cita yang bila dilihat dari latar belakang kehidupan mereka, hanyalah sebuah mimpi.


Trivia:

- Pengambilan gambar dimulai di Belitung (Belitong, dalam bahasa setempat) pada 1 Juli 2009 dan juga dilakukan di beberapa lokasi di Manggar, Tanjung Pandan, Jakarta, dan Bogor.

- Menurut Mira Lesmana, pembuatan film ini menghabiskan dana sekitar Rp 12 miliar, lebih besar dari “Laskar Pelangi” yang menghabiskan dana sekitar Rp 8-9 miliar.

- Andrea Hirata menyatakan bahwa bagi dirinya pribadi, film “Sang Pemimpi” tiga kali lebih bagus dari “Laskar Pelangi”. Bahkan sang penulis Setelah membaca naskah yang dibuat oleh Salman, Riri, dan Mira, yakin bila film ini akan lebih meledak daripada film pertama

- Grup musik Gigi memperoleh kehormatan untuk menciptakan theme song "Sang Pemimpi" menggantikan Nidji dari film perdana, "Laskar Pelangi". Menurut Mira Lesmana, Gigi terpilih sebagai band musik yang membawakan lagu "Sang Pemimpi" karena "Gigi sekarang lebih punya spirit".

- Dalam memproses lagu tema film ini, grup band Gigi membaca novelnya terlebih dahulu sebelum menulis liriknya.

- Musisi lainnya yang terlibat dalam album soundtrack yang udah beredar terlebih dahulu seperti Ipank membawakan lagu lama "Apatis" karya Ingrid Widjanarko, Bonita, Nineball, Ungu membawakan lagu berdendang Melayu ciptaan Andrea Hirata yang berjudul "Cinta Gila", Pay dan Dewiq yang membawakan lagu "Ini Mimpiku", dan Nugie yang membawakan lagu "Mengejar Mimpi". Salah satu aktor Lukman Sardi juga menyumbangkan vokalnya untuk album ini.

- Mira Lesmana menyatakan bahwa Ariel Peterpan sebagai Arai dipilih melalui proses casting, bukan karena kepopulerannya.

- "Pemilihan Ariel sebagai Arai itu sesuatu yang jenius. Di mata saya, dia punya masa depan dalam berakting. Dia punya wajah Melayu, dan kalau tidak salah dia juga orang Sumatra," ucap Andrea, menanggapi tentang dipilihnya Ariel sebagai karakter Arai.

- Dalam film ini Ariel menggunakan nama aslinya yaitu Nazril Ilham. Alasan Mira menggunakan nama asli Ariel ketimbang nama panggungnya adalah karena di sini Ariel bertindak sebagai pelakon, bukan penyanyi.

Trailer:


Dari: Berbagai sumber
Foto: Miles Films

0 Response to "Siaga Film: Sang Pemimpi"

Posting Komentar

SILAHKAN BERIKAN KOMENTAR ANDA... JANGAN RAGU RAGU DAN MALU MALU, KAMI SIAP MENAMPUNG UNEG UNEG ANDA TENTANG POSTINGAN MAUPUN TAMPILAN BLOG KAMI... SEBELUM DAN SESUDAHNYA KAMI UCAPKAN THANK YOU SO MUCH..!

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme