Menyebut nama Sam Raimi, bagi para penikmat film pasti akan langsung mengaitkannya dengan trilogi superhero berkekuatan laba2 yaitu “Spider-Man”. Tapi taukah kamu kalo sebelum diserahkan tugas memimpin produksi film hasil adaptasi Marvel Comic itu, Raimi adalah seorang spesialis pembuat film2 horor komedi. Karya2nya di genre itu yang mungkin anda kenal adalah “Army of Darkness” juga “Evil Dead” dan lanjutannya. Film2 tersebut boleh terhitung sudah sangat lawas sekali dan mungkin banyak generasi masa kini yang kurang mengetahuinya. Sejak mengarahkan “Spider-Man,” Raimi juga sudah tidak pernah menyutradarai atau menulis genre favoritnya itu lagi, tapi bukan berarti ladang tersebut ditinggalkannya sama sekali, Raimi tetap bekerja dari belakang layar dengan membentuk sebuah rumah produksi yang khusus menyalurkan dana untuk menciptakan karya2 penggedor jantung itu. Nama perusahaan yang dibentuknya tadi adalah Ghost House Pictures dengan produksi perdana sebuah film reka ulang dari horor terkenal Jepang “Ju-On” berjudul “The Grudge”. Nah, kalo yang ini pasti kamu pada tau kan?
Namun penantian panjang bagi seorang Raimi untuk kembali menyalurkan gejolak jiwanya bagi film horor akan segera terpenuhi, karena ga lama lagi para penggemar horor terutama generasi masa kini akan disuguhkan kepiawaian sutradara ini dalam menyajikan adegan2 pendiri bulu roma, pencepat detak jantung hingga pengaduk isi perut. Dari judulnya udah bikin bulu kuduk rada merinding yaitu “Drag Me to Hell” alias “Tarik Aku ke Neraka.” Film ini akan menjadi kanvas baru bagi Raimi melukiskan kecanggihannya bermain2 dengan krayon horor dan imbuhan warna warni adegan2 penuh darah. Tentu saja ini bakal tampil amat berbeda dari film2 “Spider-Man” yang udah pernah kamu tonton itu.

Diceritakan dalam “Drag Me to Hell,” ada seorang pegawai bank ambisius bernama Christine Brown (Alison Lohman) yang berusaha mencari cara agar dipromosikan oleh bossnya. Satu hari datanglah seorang wanita setengah baya bernama Nyonya Ganush (Lorna Raver) ditempatnya bekerja untuk mengajukan permohonan kelonggaran waktu bagi kredit rumahnya. Christine mengalami dilema dalam hatinya antara menyetujui permintaan tolong wanita yang sangat memelas itu atau menolaknya guna mengambil hati sang pimpinan, tuan Jacks (David Paymer) supaya mendapatkan promosi. Tapi keambisiusan Christine mengalahkan niat baiknya, dia menolak mentah2 permintaan sang wanita juga menyita rumah yang tidak sanggup dibayarnya itu. Tapi ada satu hal yang luput dari pengetahuan Christine yaitu Nyoya Ganush adalah seorang gipsi penganut ilmu hitam yang mempunyai kuasa kutuk bagi orang yang tidak disukainya.

Disaat tiba waktu pulang kerja dan ditengah kesendiriannya dalam mobil di parkiran yang remang, Christine kembali disatroni oleh sang wanita tua yang kali ini datang untuk membalas dendam pada perlakuannya tadi siang. Setelah melewati pergumulan mengerikan dengan Ganush, Christine berhasil meloloskan diri tapi tak mampu menhindar dari kutuk Lamia yang telah dijatuhkan si wanita tua pada dirinya. Sejak waktu itu, Christine mulai mengalami berbagai hal aneh, tidak masuk diakal sekaligus menyeramkan tapi tidak ada satupun yang percaya padanya termasuk sang pacar Clay Dalton (Justin Long). Hari hari yang dilewatinya benar2 bagaikan hidup di neraka, tidak sanggup lagi selalu dikejar oleh berbagai penampakan mengerikan itu, Christine mencoba meminta tolong pada seorang paranormal bernama Rham Jas (Dileep Rao). Si paranormal membantunya dengan mengadakan upacara aneh guna menolak kuasa kutuk yang membelenggu diri Christine. Tentu saja usaha ini tidak berhasil, kutuk itu malah semakin kuat menarik Christine menuju neraka yang sebenarnya. Sekarang, bagaimanapun caranya, apapun konsekuensinya, Christine harus melanjutkan usahanya melepaskan diri dari kuasa jahat itu sebelum semuanya terlanjur telambat...

So, bagi penggemar horor dan udah bosen ngeliat horor Indonesia yang makin membingungkan dan membosankan itu, film satu ini sudah pasti amat sangat pantas untuk ditunggu dan dinikmati. Anda akan dibawa kedalam nuansa lain film horor yang serius dan berkualitas. Dan Raimi pun menjanjikan bukan cuma adegan menakutkan saja yang bakal kamu alami disini tapi juga adegan2 penghadir tawa, karena seperti karya terdahulunya “Evil Dead,” film ini juga termasuk kedalam genre horor komedi. Dan juga, sebelum menyaksikan lagi kelanjutan kiprahnya dalam menghadirkan “Spider-Man 4,” baiknya kita tonton dulu “Drag Me to Hell” yang akan menyuguhkan dan memberi warna lain dari kualitas sutradara yang satu ini. (J-C)