Siaga Film: King

Seiring berkembangnya kembali perfilman Indonesia, kesadaran untuk menghadirkan tontonan bagi seluruh keluarga, terutama untuk anak2, dengan muatan pendidikan yang memadai semakin terbuka lebar. Tapi kemunculan film2 jenis ini tampaknya masih dapat dihitung dengan jari bila dibandingkan dengan serbuan film2 bertema remaja, komedi maupun horor. Mungkin mengingat momentum yang paling tepat untuk melemparkan film2 itu ke pasaran adalah disaat2 menjelang ataupun berlangsungnya liburan sekolah seperti sekarang ini. Salah satu rumah produksi yang tampaknya konsisten menghadirkan film untuk keluarga adalah Alenia Pictures yang didirikan oleh Nia Zulkarnaen dan suami Ari Sihasale. Karya mereka yang sebelumnya lumayan banyak dibicarakan tentu adalah “Denias”. Meskipun film tersebut tidak menorehkan sukses komersial seperti film keluarga produksi Miles Pictures, “Laskar Pelangi” tahun lalu, tapi “Denias” terbukti cukup berkualitas dengan mampu meraih beberapa penghargaan dari ajang2 festival film. Sekarang mereka hadir kembali dengan mengusung sebuah film bertajuk “King,” tontonan keluarga bertema olahraga yang mengangkat perjuangan seorang anak mewujudkan cita2nya menjadi seorang pebulutangkis handal seperti idolanya sang pahlawan olahraga Indonesia Lim Swie King. Disutradarai sendiri oleh Ari Sihasale, film ini juga merupakan debut perdananya sebagai seorang sutradara film layar lebar. ”Antusiasme penonton Indonesia besar banget, dan saya melihat banyak orang yang ngga sadar kalau bulutangkis itu sering mengantarkan Indonesia ke kancah Internasional,” jelas Ale. Film yang bakal segera diedarkan pada bulan Juni ini dibintangi oleh Wulan Guritno, Ario Wahab, Mamik Prakoso, Surya Saputra serta bintang-bintang bulutangkis Indonesia macam Hariyanto Arbi, Maria Kristine, dan Liem Swie King, dan tentunya para bintang cilik pendatang baru yang justru akan tampil sebagai tokoh2 utama seperti Rangga Raditya, Lucky Martin, dan putri aktor sinetron Jeremy Thomas, Valerie Thomas.

Dalam film “King” ini dikisahkan perjuangan dan perjalanan panjang seorang anak bernama Guntur dalam meraih cita-citanya menjadi seorang juara bulutangkis sejati, seperti idola dia dan ayahnya: Liem Swie King...
Ayah Guntur adalah seorang komentator pertandingan bulutangkis antar kampung yang juga bekerja sebagai pengumpul bulu angsa, bahan untuk pembuatan shuttlecock. Dia sangat mencintai bulutangkis dan dia menularkan semangat dan kecintaannya itu pada Guntur, walaupun dia sendiri tidak bisa menjadi seorang juara bulutangkis
Mendengar cerita ayahnya tentang ”KING” sang idola, Guntur bertekad untuk dapat menjadi juara dunia. Dengan segala keterbatasan dan kendala yang ada dihadapannya, sebagai sahabat setianya Raden pun selalu berusaha membantu Guntur, walaupun kadang bantuan Raden tersebut justru seringkali menyusahkannya. Namun dengan semangat yang tinggi tanpa mengenal lelah, dan pengorbanan berat yang harus dilakukan, Guntur tak henti-hentinya berjuang untuk mendapatkan beasiswa bulutangkis dan meraih cita-citanya menjadi juara dunia bulutangkis kebanggaan INDONESIA dan kebanggaan keluarga seperti … LIEM SWIE KING..SANG IDOLA!

Semoga film ini mampu menghadirkan kembali sesuatu yang bisa menjadi pilihan terbaik di tengah gejolak perfilman Indonesia yang semakin klise dari hari ke hari ini. Btw, film "King" ini juga sepertinya bakalan mendapat persaingan yang lumayan seru dengan film keluarga produksi Indonesia yang juga beredar dalam waktu berdekatan yaitu "Garuda di Dadaku". (JC)

1 Response to "Siaga Film: King"

  1. Nah ini film yg bikin org jadi tambah semangat, karena film nya penuh motivasi. sudah saatnya kita harus MAJU!

Posting Komentar

SILAHKAN BERIKAN KOMENTAR ANDA... JANGAN RAGU RAGU DAN MALU MALU, KAMI SIAP MENAMPUNG UNEG UNEG ANDA TENTANG POSTINGAN MAUPUN TAMPILAN BLOG KAMI... SEBELUM DAN SESUDAHNYA KAMI UCAPKAN THANK YOU SO MUCH..!

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme