Kata Maaf Terakhir, Maaf.....

kata maaf terakhir

Biasanya orang menyesal belakang. Kalau udah tertimpa bencana besar atau tahu bahwa ajalnya sebentar lagi akan menjemput , baru deh ingat akan kesalahannya dan berusaha minta maaf (yah lebih baik terlambat daripada gak sama sekali). Seperti halnya Darma (Tio Pakusadewo) yang sedang menjalani bulan terakhir kehidupannya karena divonis dokter menderita kanker stadium 4.

kata maaf terakhir
























1.Sholat lima waktu
2.Puasa 30 hari
3.Berhenti merokok
4.Meminta maaf kepada Dania, Reza,dan Lara

itulah rentetan daftar tindakan yang dilakukan oleh Darma (Tio Pakusadewo) sebelum ajal menjemputnya. Dari keempat daftar yang dibuat,no.4- lah yang paling sulit. Darma tahu, dia telah melukai mereka sedemikian dalamnya, hingga rasanya tak mungkin mereka akan bisa memaafkannya. Enam tahun yang lalu, Darma meninggalkan Dania, istrinya dan kedua anaknya, Reza dan Lara, karena menghamili Alina (Kinaryosih), sahabat Dania.
Darma tahu bahwa keluarganya sangatlah terpukul akan kejadian tersebut. Oleh karena itu , setiap Lebaran, dia tak pernah mencoba untuk datang menemui mereka. Darma tidak sanggup jika harus menghadapi kemarahan keluarganya.






View gallery






Hingga suatu saat secara tak sengaja Darma bertemu dengan Lara. Ia berusaha keras mendekati Lara. Lara yang awalnya bimbang akhirnya luluh akan keinginan ayahnya. Karena jauh di dalam hatinya ia sangat merindukan peristiwa ini, di mana ia bisa bercengkrama kembali dengan ayahnya. Darma pun menyampaikan kondisi yang sedang dihadapinya. Lara pun mengalami dilema, karena di dalam hatinya ia ingin memenuhi keinginan ayahnya.


Film ini merupakan kolaborasi kedua antara sutradara Maruli Ara, dengan penulis skenario Leila. S.Chudori, dimana sebelumnya mereka telah sukses dalam serial televisi DUNIA TANPA KOMA, serial Tv yang bertabur bintang yang berbobot walaupun hanya beberapa episode (kapan lagi ada serial TV yang berbobot,yah ?). Di sini adalah debut mereka berdua dalam menggarap sebuah film.
kata maaf terakhir



























Tio Pakusadewo sebagai aktor senior patut diacungi jempol juga, karena ia mampu 'menghidupkan' film yang mengambil lokasi syuting di daerah Jakarta, Anyer, Puncak, Cibodas, Cibubur dan Cibinong ini. KATA MAAF TERAKHIR ingin menyampaikan kepada penonton, hendaknya menjaga keutuhan keluarga, sebelum semuanya terlambat dan hanya sesal yang tertinggal.

Film ini juga, debut Maia di layar lebar. Walaupun Maia yang sebelumnya sudah pernah menjadi pemain di acara EXTRAVAGANZA dan sitkom OB, ia tak menemui kesulitan berarti ketika berakting difilm ini . Ia menganggap adegan menangis yang paling sulit, hal ini bisa dimaklumi karena cerita ini ada kemiripan dengan kisahnya di kehidupan nyata.

Walaupun nama Maia Estianty sangat baru didunia akting, tapi bukan berarti dirinya mau berperan apa saja untuk sebuah film. Bagi mantan istri Ahmad Dhani tersebut, dirinya mau bermain film karena pesan yang disampaikannya.

Karena banyaknya pesan moral yang coba disampaikan dalam film ini, tentunya menjadi pertimbangan dirinya untuk mau bermain dalam film produksi Sinemart Pictures ini, yang disutradarai oleh Maruli Ara.

“Kenapa saya ambil? Karena buat saya pesan yang disampaikannya cukup menarik, sehingga film ini banyak menampilkan konflik ketika terjadi perceraian,” ungkapnya ketika jumpa pers film ‘Kata Maaf Terakhir’ di Planet Hollywood, Jl. Jend. Gatot Soebroto, Jakarta Selatan.

Bagi Maia yang baru saja mengalami perceraian dengan pentolan Dewa 19 itu, menjelaskan kalau perceraian itu selalu menimbulkan luka sehingga bisa trauma dan dapat menyeret kearah yang negatif.

“Karena perceraian itu meimbulkan luka sehingga menciptakan trauma dan bisa kearah yang lebih hancur,” terangnya.

Tak hanya itu, pesan pribadi atau tidak, saat itu Maia pun memberikan lampu merah kepada para wanita untuk mengganggu rumah tangga orang, dan ia juga mengencam bagi para laki-laki untuk berpikir ulang ketika berselingkuh.

“Kepada laki-laki supaya berpikir ulang ketika melakukan perselingkuhan, begitu juga wanita yang suka mengganggu rumah tangga orang lain,” tambahnya.

Setelah film "Sepuluh", jarang sekali film yang bertemakan drama. Dibandingkan ditahun 80-an lebih banyak banyak film drama dibandingkan sekarang. Mungkin membuat film drama lebih sulit karena harus membuat penonton larut dengan ceritanya. Padahal, dengan bermain difilm drama, kualitas akting sang aktor maupun sangat akris teruji.


Film yang berdurasi 98 menit ini,menggambarkan sosok wanita yang tegar dan mandiri, yang berhasil bangkit berdiri di atas kakinya sendiri setelah ditinggalkan suaminya, dimana ia dan kedua anaknya berjuang untuk berdamai dengan hati mereka masing-masing untuk dapat memberi sebuah kata maaf pada seorang suami dan ayah yang telah meninggalkan luka yang dalam di hati mereka. Arti kata maaf yang bukan sekedar ucapan yang mudah meluncur dari mulut setiap kita melakukan kesalahan, atau satu penyesalan mendalam atas kesalahan yang harus kita tunaikan dengan ikhlas. Tema itu juga yang coba diangkat dalam film ini.

"Maaf sebuah kata yang mudah diucapkan ,tetapi susah dilakukan"

Jenis Film :Drama

Pemain :
Tio Pakusadewo
Maia Estianty
Ade Surya Akbar
Amanda
Kinaryosih
Dwi Sasono

Sutradara :Maruli Ara

Penulis : Leila S. Chudori

Produser :Leo Sutanto, Mitzy Christina

Produksi :Sinemart Pictures

Homepage :http://www.sinemart.com/kmt

1 Response to "Kata Maaf Terakhir, Maaf....."

  1. mey-mey says:

    film bagus dan bisa di jadikan acuan hidup..

Posting Komentar

SILAHKAN BERIKAN KOMENTAR ANDA... JANGAN RAGU RAGU DAN MALU MALU, KAMI SIAP MENAMPUNG UNEG UNEG ANDA TENTANG POSTINGAN MAUPUN TAMPILAN BLOG KAMI... SEBELUM DAN SESUDAHNYA KAMI UCAPKAN THANK YOU SO MUCH..!

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme