Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 1 "HEBOH"

Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 1

Setelah novel “Harry Potter and the Deathy Hallows” karya JK Rowling tertib cukup lama, cerita tersebut akhirnya difilmkan. Para penggemar Harry Potter tentu sudah tidak sabar lagi untuk melihatnya, karena ini adalah film ketujuh sekaligus seksuel terakhir dari perjalanan Harry Potter. Saking hebohnya, JK Rowling dan David Yates membagi film ini memjadi 2 bagian. . Boleh jadi Rowling dan Yates ingin memberikan cerita yang lebih detail dibandingkan dengan 6 film yang sebelumnya serta memberikan klimaks, sehingga berkesan pada penontonnya. Emma Watson yang berperan sebagai Hermione Granger juga gak mau kalah heboh. Ia telah memulai kampanye hitung mundur untuk film ini. Watson yang tampil dengan rambut baru, berpromosi menawarkan 100 tiket premiere. Tiket ini secara resmi ditawarkan lewat laman Facebook Harry Potter yang bisa dilihat di sini http://www.facebook.com/HarryPotterUK. Selain di Facebook, Watson juga tampil di situs video youtube.

Di film sebelumnya, Harry Potter and The Half Blood Prince, siapa sebenarnya Lord Voldemort atau Tom Riddle mulai diungkap. Dumbledore mengungkapkan memori Tom Riddle melalui Pensieve kepada Harry, juga memori Slughorn, ketika Riddle menanyakan mengenai suatu Sihir Hitam. Memori ini mengungkapkan Riddle bertanya soal Horcrux, sebuah cara dalam Sihir Hitam untuk membagi jiwa ke dalam Horcrux sehingga pembuatnya tidak dapat mati selama Horcruxnya tidak dihancurkan. 

Dalam film Harry Potter and The Deathlky Hallows Part I ini menceritakan bahwa ketiga sahabat, Harry (Daneil Radcliffe), Ron (Rupert Grint), dan Hermione (Emma Watson) sudah tumbuh menjadi seorang remaja dewasa, dan diketahui bahwa mereka sekarang telah duduk di bangku kuliah. Mereka melakukan perjalanan dengan membawa misi penting yang diberikan oleh Dumbledore. Mereka dikirim untuk menemukan dan menghancurkan semua Horcruxes yang telah hilang untuk bisa mengalahkan Pangeran Kegelapan, tapi perjalanan ini tidak akan mudah karena bahaya mengancam mereka semua. 

Namun hanya sedikit harapan yang tersisa untuk ketiganya, maka apapun yang mereka lakukan harus sesuai dengan yang direncanakan.
Harry (Daniel Radcliffe), Ron (Rupert Grint) dan Hermione (Emma Watson) menjadi buronan hukum ketika Death Eaters menguasai Ministry Of Magic dan memberikan hadiah bagi siapa saja yang bisa membawa Harry kembali kepadanya untuk dibunuh Voldemort (Ralph Fiennes).
Penguasa kegelapan (Dark Lord) memberitahukan kepada semua Death Eaters untuk tidak membunuh Harry karena dia yang akan membunuhnya.

Harry tidak mengetahui bentuk dan dimana horcruxes berada namun ia harus menemukannya. Dalam pencariannya, Harry terus melihat dalam sekilas kedalam pikiran Voldemort dan ternyata dia juga sedang dalam pencarian. Voldemort sedang mencari tongkat sihir yang tidak pernah Harry ketahui. Ketika mencari tahu tentang tongkat sihir itu, pencarian Harry mengarahkannya pada sebuah cerita misterius tentang “The Deathly Hallows”.


Ketika sedang mencari horcruxes dan mendapat informasi tentang “The Deathly Hallows”, Harry menyadari dia dalam bahaya dimana dia pernah mengalaminya sebelumnya.
Ketika dalam bahaya, orang akan mati.
Diakhir cerita ini perkelahian pun tidak dapat dihindarkan lagi dan banyak orang yang mati.

Dalam satu adegan digambarkan ketika Voldemort memegang wajah Harry, dengan kebencian di seluruh tubuhnya dia mendesis "Kenapa kau hidup?" Dan Harry dengan berani menjawab, "Karena aku memiliki sesuatu untuk hidup." 

Bagian pertama dari film Harry Potter yang ketujuh ini kembali disutradarai oleh David Yates. Setelah menangani The Order of the Phoenix dan The Half-Blood Prince, Yates pasti sudah tahu luar dalam mengenai Harry Potter. Tiga artis utama Daniel Radcliffe, Emma Watson, dan Rupert Grint merupakan sosok yang tak tergantikan. Mereka sudah terlalu identik dengan Harry Potter, Hermione Granger, dan Ron Weasley. Bahkan jika sekarang membaca buku Harry Potter pun yang akan selalu terbayang adalah artis-artis ini.

Selain itu, meski pembaca setia juga sudah tahu ending cerita Harry Potter, namun mereka tetap saja ingin menyaksikan versi ‘live action’ yang konon akan paling mendekati bukunya sejak the Sorcerer's Stone. Demi niat serius tersebut, syuting panjang dimulai sejak Februari 2009 di Inggris dan diharapkan berakhir Juni 2010 ini. Sebagai catatan tambahan, pada tanggal tayang 19 November 2010 nanti juga beberapa film komersil lain justru malah menghindari konfrontasi langsung dengan the Deathly Hallows sehingga memilih ganti jadwal. Pesaingnya mungkin dari film kelas sutradara Oscar, Paul Haggis berjudul The Next Three Days yang dibintangi oleh Elizabeth Banks dan Russell Crowe.

Namun sejak pertunjukan pertamanya pada Kamis (11/11) lalu,film ketujuh perjalanan Harry Potter yang berjudul Harry Potter and The Deathly Hallows Part 1,mendapat ulasan beragam dari kritikus film di Inggris. 
Cerita dunia sihir Harry Potter terus diburu para penggemarnya.Demikian dengan film-filmnya. Kamis (11/11) lalu,film ini telah dirilis di Inggris.Komentar pun beragam. Mulai dari dianggap membosankan hingga beberapa reaksi positif yang menilai film ini memberikan sensasi yang berbeda dibandingkan sekuel-sekuel sebelumnya. 


Setelah premiere film ini, permainan Radcliff,Grint,dan Watson dinilai semakin bagus oleh beberapa pengamat film. Seperti yang dituliskan oleh harian asal Inggris The Daily Telegraph misalnya.Menurut Anita Singh, pengamat film harian tersebut memberikan empat bintang dari lima, untuk film ini. Baginya, The Deathly Hallows Part 1menjadi film yang paling menyeramkan dibandingkan enam sekuel terdahulunya. 

”Penampilan Ralph Fiennes sebagai Voldemort dengan karakter makhluk kurus yang sangat dingin, serta akting ketiga tokoh yang dimainkan oleh Radcliff,Watson, dan Grint mampu menunjukkan ketajaman mereka masing-masing,” ujar Singh. Allan Hunter dari The Daily Express malah memberikan skor tertinggi untuk film yang disutradarai oleh David Yates ini ”Film ini menampilkan semua yang kau inginkan dalam kisah Harry Potter. 

Spesial efek yang mencengangkan serta mantra-mantra yang membuat kau ingin mengucapkannya penuh emosi,”kata Hunter. Lebih lanjut, Hunter meyakinkan bahwa sosok Bellatrix Lestrange yang akan disaksikan oleh penggemar Potter akan terasa lebih kejam dari sosok Dementor. ”Karakter Lestrange ini lebih berbahaya dibandingkan dengan yang lain,”ujarnya yakin. 

Berbeda dengan yang lainnya, The Guardian menilai film yang diambil dari buku karya penulis JK Rowling ini sebagai film yang ”kelamaan” dan hanya menunda-nunda kematian seorang tokohnya. ”Deathly Hallows terasa tidak ada bedanya dengan enam film sebelumnya. Misinya masih sama,yaitu menghindari dan melawan Voldemort dan itu adalah hal yang sudah menjadi masalah dari awal film ini,”tulis The Guardian. 

Begitu pun yang dikatakan The Times.Kritikus film harian ini,Kate Muir, memberikan nilai tiga dari lima untuk sekuel ketujuh Potter. Menurut dia,ada kesan bahwa film ini telah diedit dan menjadi film yang agak memabukkan penggemar Potter. ”Film ini memang bisa menjadi sebuah mimpi buruk bagi penggemar Potter yang berumur lima tahun. Karena Part 1 ini jelas ingin mendapatkan pasar anak-anak yang tumbuh remaja bersama buku ini dan film ini akan membuat mereka merasa lulus ketika akhirnya nanti menyaksikan The Deathly Hallows Part 2,”yakin Muir.”

Masalahnya, dalam film ini terasa sangat minim sesuatu yang baru. Yang menarik hanya set lokasi syuting yang sangat megah,”tambahnya. Beberapa sanjungan dan kritikan memang dituai oleh film yang menghabiskan biaya sekitar 150 juta pound sterling atau setara dengan Rp2,1 triliun ini.Namun, ada juga beberapa pengamat film yang hanya menilai aksi-aksi dari pemeran tokoh-tokoh di Harry Potter. Seperti yang diungkapkan oleh jurnalis The Daily Mail,Baz Bamigboye yang hanya mengatakan bahwa dia sangat memuja akting Emma Watson yang berperan sebagai Hermione. 

”Emma Watson menyihir saya. Dia memberikan irama dalam film ini, dengan gayanya yang pendiam,penuh metodis, dia berhasil menjadi pemanas dalam film ini,”katanya. Lain lagi yang dikatakan oleh James Mottram dari The Independent. Baginya, film berdurasi 146 menit ini bak makanan pembuka yang akan membuat penggemar Potter kelaparan menanti kedatangan sekuel selanjutnya. 

Meski begitu, Mottram mengatakan bahwa film ini terasa sangat dilebarkan. ”Nafsu penggemar Potter akan dirangsang untuk mendapatkan sesuatu yang akan ditampilkan dalam akhir kisah Potter,” paparnya.

Ada sedikit berita buruk nih untuk kamu pecinta Harry Potter dan sangat menanti filmnya bakal muncul dalam versi 3 dimensi alias 3-D. Menurut Entertainment Weekly, Sabtu (9/10), Warner Bros., studio pembuat Harry Potter, mengumumkan pengalihan alias konversi film dari dua dimensi atau 2-D ke 3-D tidak akan selesai tepat waktu. Ketimbang menunda jadwal edar yang sudah ditentukan 19 November nanti, Warner Bros. memilih membatalkan proses konversi.  “Kami tak ingin mengecewakan orang-orang yang sudah menanti akhir dari petualangan luar biasa ini,” kata pernyataan yang dibuat Warner Bros. pada media.

Ada yang mengira, langkah ini dipilih Warner Bros. karena mereka tak mau kecolongan lagi dengan memaksakan merilis versi 3-D. Awal tahun ini, Warner Bros. merilis Clash of the Titans dalam versi 3-D. Tapi, konversi 2-D ke 3-D film itu malah menimbulkan kecaman pers karena konversinya buruk. Jelas, Warner Bros. tak mau dikritik lagi. Apalagi untuk film Harry Potter yang bernilai ratusan juta dollar.
Meski begitu, Warner Bros. masih membuka opsi kalau bagian kedua Harry Potter and the Deathly Hallows akan rilis dalam versi 3-D. Bagian kedua baru akan rilis Juli 2011. Sutradara David Yates masih punya banyak waktu. Semoga saja mimpi kita nonton film Harry Potter dalam versi 3-D tetap terwujud.

Sumber:megiza,Metrotainment.net,Metrotvnews.com,Liputan6.com,TEMPO Interaktif,IMDB

2 Response to "Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 1 "HEBOH""

  1. gonfrix says:

    thank for your review......... with it i can do my home work.

    ix says:

    @gonfrix : U are welcome

Posting Komentar

SILAHKAN BERIKAN KOMENTAR ANDA... JANGAN RAGU RAGU DAN MALU MALU, KAMI SIAP MENAMPUNG UNEG UNEG ANDA TENTANG POSTINGAN MAUPUN TAMPILAN BLOG KAMI... SEBELUM DAN SESUDAHNYA KAMI UCAPKAN THANK YOU SO MUCH..!

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme