How to Train Your Dragon : Persahabatan Viking dan Naga
Sabtu, 27 Maret 2010
Sabtu, Maret 27, 2010
,
2 Comments
Label: anak , Animasi , Etnik , Fantasi , Film 2010 , Hollywood , Monster
Label: anak , Animasi , Etnik , Fantasi , Film 2010 , Hollywood , Monster
How to Train Your Dragon adalah film animasi komputer yang dibuat DreamWorks Animation. Film ini diangkat dari novel anak – anak dengan judul yang sama, How to train your dragon yang ditulis oleh pengarang Inggris bernama Cressida Cowell. Selain How to Train Your Dragon, Cressida Cowell menulis How to Be a Pirate (2004),How to Speak Dragonese (2005),How to Cheat a Dragon's Curse (2006),How to Twist a Dragon's Tale (2007),A Hero's Guide to Deadly Dragons (2008),How to Ride a Dragon's Storm (2008),How to Break a Dragon's Heart (2009). Uniknyanya lagi Cressida Cowell juga “menerjemahkan” satu buku yang ditulis oleh salah satu karakter naga dalam How to Train Your Dragon yang bernama Toothless. Naga ini “menulis” buku yang berjudul How to Train Your Viking.
Bintang dalam buku Cowell adalah seorang Viking muda yang bernama Hiccup yang pertama kali diperkenalkan dalam buku bergambar yang berjudul Hiccup the Seasick Viking.
Difilm How to Train Your Dragon berceritakan tentang Hiccup Horrendous Haddock III yang tinggal di pulau Berk. Ia adalah seorang anak kepala suku Viking yang humoris dan jauh jauh dari kata tangguh. Karena sifat humorisnya dia tidak disukai ayahnya dan penduduk suku Viking. Di tempat ini, , suku Viking bertahan hidup dengan cara melawan naga. Dan seorang Viking akan dianggap sebagai pria jika ia bisa menangkap dan melatih naga. Stoick the Vast (Gerard Butler) ayah Hiccup berharap Hiccup menjadi jagoan yg mampu melindungi desanya dari serangan naga. Tapi masalahnya, Hiccup ini sama sekali nggak bakat jadi pemburu naga.
Meskipun demikian, saatnya Hiccup diikutsertakan dalam pelatihan melawan naga bersama pemuda lainnya, agar ia dapat membuktikan bahwa ia siap menjadi seorang petarung. Tempat pelatihan itu dipimpin oleh Gobber the Belch. Di tempat pelatihan, Hiccup diberikan banyak beban tanggung jawab dan sering diganggu oleh Snotlout dan Dogsbreath. Untungnya Hiccup mempunyai temen – temen seperti Fishlegs, Tuffnut Jr., Speedifist, Wartihog, dan Astrid.
Suatu hari mereka diberikan tugas untuk menangkap naga. Yang tidak bisa menangkap naga akan diasingkan. Kemudian mereka masing – masing masuk ke gua. Kemudian Hiccup bertemu dengan Toothless, seekor naga dari spesies Night Fury, spesies paling sangar dan ditakuti orang - orang Viking. Belum ada seorang pun yg mampu membunuh Night Fury, bahkan sekedar melihatnya. Toothless punya cacat fisik: sayap di ekornya tidak sempurna, sehingga dia tidak bisa terbang seperti naga - naga yang lain. Seperti namanya ia tidak mempunya gigi, hanya mempunyai satu gigi.
Gobber menyarankan para pemuda untuk melatih naga mereka dengan menggunakan buku How to Train Your Dragon yang berada di perpustakaan. Sayangnya, buku ini hanya memiliki satu halaman yang menginstruksikan untuk "berteriak pada naga; semakin keras lebih baik." Hal ini tentu saja tidak membantu sama sekali Hiccup (dia dapat hampir berteriak), dan untuk mengetahui bagaimana cara melatih naga sendiri. Hiccup justru malah mengadakan pendekatan baru dan meninggalkan cara-cara tradisional Viking. Dia membuat daftar karakteristik naga, namun daftarnya gagal. Ia malah memanjakan naganya. Yang tersisa dari daftarnya adalah lelucuan dan tebak – tebakan. Toothless setuju dengan hal itu. Mereka pun membuat kesepakatan, ini akan digunakan dalam keadaan terdesak. Ini termasuk satu lelucon untuk setiap ikan yang ditangkap Toothless. Dari Toothless, Hiccup belajar banyak tentang dunia naga, dan tidak ingin lagi jadi pembunuh naga seperti orang - orang Viking pada umumnya. Bahwa suku mereka tidak butuh seorang pemburu naga. Yang dapat dilakukan adalah berteman dengan para naga melalui pendekatan yang tepat.
Akhirnya hari upacara ritual pun tiba. Toothless melukai Fireworm dan terjadi pertarungan antara naga. Ini berarti mereka semua gagal dan akan diasingkan, namun karena ada badai besar Stoick the Vast menundanya. Ditengah badai besar ada monster naga yang bernama Green Death.
Buku Gobber tidak ada gunanya untuk menakhlukan Green Death. Semua Viking melihat kearah Hiccup untuk memberikan saran. Hiccup bersedia memberikan saran asal tidak ada lagi yang akan diasingkan. Hiccup kemudian berbicara kepada Green Death. Green Death menginkan semua orang mati.
Hiccup menyampaikannya kepada para tetua. Para tetua pun bertengkar apa yang harus dilakukan. Hiccup mengumpulkan semua anak – anak dan para naga dengan sebuah rencana. Para naga akan membawa bom bulu bulu buatan tangan dan menjatuhkan ke Green Death untuk memberikan serangan asma. Toothless tidak setuju dan tidak mau pergi, karena ia berpikir ini adalah rencana bunuh diri. Naga lain setuju, mereka memutuskan akan menjalankannya walaupun akan mati.
Sejauh ini, rencana tampak berjalan lancer. Tetapi Green Death menang, walaupun sekarat. Green Death kemudian balas dendam dengan menelan Hiccup. Tetapi Hiccup mendarat di sebuah tombak raksasa yang tersangkut ditenggorokannya. Ketika Toothless melihat semua naga meninggal, ia menyadari bahwa Hiccup adalah satu – satunya keluarganya yang tersisa dan pergi menyelamatkannya dengan membuat bersin Green Death. Sebelum Hiccup keluar, ia menaruh helmnya di lubang api Green Death. Ketika Green Death mencoba bernapas, ia pun meledak. Bagaimana nasin Hiccup dan Tothless selanjutnya ?
Walaupun film ini berbau mistis Viking dan naga. Jangan harap naganya seperti naga di film Harry Potter. Malah lucu- lucu. Ada terbang kaya burung kolibri. Awalnya, Awalnya, film ini akan dibuat persis seperti cerita dalam bukunya, tetapi di tengah proses pembuatan naskah, akhirnya dibuat menjadi sedikit berbeda. Salah satunya ukuran naga yang diperbesar agar cukup untuk menampung Hiccup . Di bukunya Fishlegs jadi teman baik Hiccup, di film digantikan oleh gadis berrambut pirang bernama Astrid, mungkin untuk menambah efek dramatis.
Yang menjadi ciri khas film animasi DreamWorks Animation adalah karakter – karakter yang kuat yang bisa berdiri sendiri tetapi berkaitan membentuk satu kehidupan cerita.
Yang pasti, kalau bukunya kocak dan konyol abis, filmnya malah menyuguhkan petualangan yang seru.
Bintang dalam buku Cowell adalah seorang Viking muda yang bernama Hiccup yang pertama kali diperkenalkan dalam buku bergambar yang berjudul Hiccup the Seasick Viking.
Difilm How to Train Your Dragon berceritakan tentang Hiccup Horrendous Haddock III yang tinggal di pulau Berk. Ia adalah seorang anak kepala suku Viking yang humoris dan jauh jauh dari kata tangguh. Karena sifat humorisnya dia tidak disukai ayahnya dan penduduk suku Viking. Di tempat ini, , suku Viking bertahan hidup dengan cara melawan naga. Dan seorang Viking akan dianggap sebagai pria jika ia bisa menangkap dan melatih naga. Stoick the Vast (Gerard Butler) ayah Hiccup berharap Hiccup menjadi jagoan yg mampu melindungi desanya dari serangan naga. Tapi masalahnya, Hiccup ini sama sekali nggak bakat jadi pemburu naga.
Meskipun demikian, saatnya Hiccup diikutsertakan dalam pelatihan melawan naga bersama pemuda lainnya, agar ia dapat membuktikan bahwa ia siap menjadi seorang petarung. Tempat pelatihan itu dipimpin oleh Gobber the Belch. Di tempat pelatihan, Hiccup diberikan banyak beban tanggung jawab dan sering diganggu oleh Snotlout dan Dogsbreath. Untungnya Hiccup mempunyai temen – temen seperti Fishlegs, Tuffnut Jr., Speedifist, Wartihog, dan Astrid.
Suatu hari mereka diberikan tugas untuk menangkap naga. Yang tidak bisa menangkap naga akan diasingkan. Kemudian mereka masing – masing masuk ke gua. Kemudian Hiccup bertemu dengan Toothless, seekor naga dari spesies Night Fury, spesies paling sangar dan ditakuti orang - orang Viking. Belum ada seorang pun yg mampu membunuh Night Fury, bahkan sekedar melihatnya. Toothless punya cacat fisik: sayap di ekornya tidak sempurna, sehingga dia tidak bisa terbang seperti naga - naga yang lain. Seperti namanya ia tidak mempunya gigi, hanya mempunyai satu gigi.
Gobber menyarankan para pemuda untuk melatih naga mereka dengan menggunakan buku How to Train Your Dragon yang berada di perpustakaan. Sayangnya, buku ini hanya memiliki satu halaman yang menginstruksikan untuk "berteriak pada naga; semakin keras lebih baik." Hal ini tentu saja tidak membantu sama sekali Hiccup (dia dapat hampir berteriak), dan untuk mengetahui bagaimana cara melatih naga sendiri. Hiccup justru malah mengadakan pendekatan baru dan meninggalkan cara-cara tradisional Viking. Dia membuat daftar karakteristik naga, namun daftarnya gagal. Ia malah memanjakan naganya. Yang tersisa dari daftarnya adalah lelucuan dan tebak – tebakan. Toothless setuju dengan hal itu. Mereka pun membuat kesepakatan, ini akan digunakan dalam keadaan terdesak. Ini termasuk satu lelucon untuk setiap ikan yang ditangkap Toothless. Dari Toothless, Hiccup belajar banyak tentang dunia naga, dan tidak ingin lagi jadi pembunuh naga seperti orang - orang Viking pada umumnya. Bahwa suku mereka tidak butuh seorang pemburu naga. Yang dapat dilakukan adalah berteman dengan para naga melalui pendekatan yang tepat.
Akhirnya hari upacara ritual pun tiba. Toothless melukai Fireworm dan terjadi pertarungan antara naga. Ini berarti mereka semua gagal dan akan diasingkan, namun karena ada badai besar Stoick the Vast menundanya. Ditengah badai besar ada monster naga yang bernama Green Death.
Buku Gobber tidak ada gunanya untuk menakhlukan Green Death. Semua Viking melihat kearah Hiccup untuk memberikan saran. Hiccup bersedia memberikan saran asal tidak ada lagi yang akan diasingkan. Hiccup kemudian berbicara kepada Green Death. Green Death menginkan semua orang mati.
Hiccup menyampaikannya kepada para tetua. Para tetua pun bertengkar apa yang harus dilakukan. Hiccup mengumpulkan semua anak – anak dan para naga dengan sebuah rencana. Para naga akan membawa bom bulu bulu buatan tangan dan menjatuhkan ke Green Death untuk memberikan serangan asma. Toothless tidak setuju dan tidak mau pergi, karena ia berpikir ini adalah rencana bunuh diri. Naga lain setuju, mereka memutuskan akan menjalankannya walaupun akan mati.
Sejauh ini, rencana tampak berjalan lancer. Tetapi Green Death menang, walaupun sekarat. Green Death kemudian balas dendam dengan menelan Hiccup. Tetapi Hiccup mendarat di sebuah tombak raksasa yang tersangkut ditenggorokannya. Ketika Toothless melihat semua naga meninggal, ia menyadari bahwa Hiccup adalah satu – satunya keluarganya yang tersisa dan pergi menyelamatkannya dengan membuat bersin Green Death. Sebelum Hiccup keluar, ia menaruh helmnya di lubang api Green Death. Ketika Green Death mencoba bernapas, ia pun meledak. Bagaimana nasin Hiccup dan Tothless selanjutnya ?
Walaupun film ini berbau mistis Viking dan naga. Jangan harap naganya seperti naga di film Harry Potter. Malah lucu- lucu. Ada terbang kaya burung kolibri. Awalnya, Awalnya, film ini akan dibuat persis seperti cerita dalam bukunya, tetapi di tengah proses pembuatan naskah, akhirnya dibuat menjadi sedikit berbeda. Salah satunya ukuran naga yang diperbesar agar cukup untuk menampung Hiccup . Di bukunya Fishlegs jadi teman baik Hiccup, di film digantikan oleh gadis berrambut pirang bernama Astrid, mungkin untuk menambah efek dramatis.
Yang menjadi ciri khas film animasi DreamWorks Animation adalah karakter – karakter yang kuat yang bisa berdiri sendiri tetapi berkaitan membentuk satu kehidupan cerita.
Yang pasti, kalau bukunya kocak dan konyol abis, filmnya malah menyuguhkan petualangan yang seru.